Bandara Ngurah Rai Buka Tutup, Wisman Beralih Moda Transportasi

:


Oleh Wawan Budiyanto, Minggu, 3 Desember 2017 | 10:08 WIB - Redaktur: Juli - 530


Denpasar, InfoPublik - Ditutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai akibat adanya erupsi Gunung Agung yang terjadi di Kabupaten Karangasem, Bali, tidak sedikit penumpang yang berasal dari mancanegara mengalikan moda transportasi dengan menggunakan jalur darat untuk menuju ke bandara alternatif yakni Juanda, Surabaya.

"Dengan ditutupnya Bandara Ngurah Rai maka tidak sedikit orang asing (wisman) menggunakan jalur darat untuk menuju kebandara Alternatif seperti Juanda misalnya," kata Petugas Crisis Center Gunung Agung dari Perwakilan Kementerian Pariwisata di Bali Tourism Hospitality Dewa Gede Ngurah Byomantara kepada Infopublik saat ditemui di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (1/12).

Menurutnya, dari sekian banyak wisatawan asing yang memanfaatkan jalur darat untuk menuju ke bandara Juanda, sebagian di antaranya dialihkan ke terminal bus Mengwi. Byomantoro yang juga Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali menjelaskan, dalam membantu wisatawan mancanegara yang ingin kembali kenegaranya melalui bandara alternatif, pihaknya menugaskan para mahasiswa untuk memberikan bantuan pelayanan dalam berkomunikasi.

"Untuk membantu para tamu asing diterminal dalam berkomunikasi maka saya selaku Ketua STP Bali menugaskan para mahasiswa untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada wisatawan asing tersebut. Saya menempatkan 10 orang mahasiswa dan disupervisi oleh dosennya," ujar Byomantara. 

Ternyata, lanjutnya, bantuan tersebut sangat efektif dan disyukuri oleh para pengelola PO bus dan petugas terminal. Disebutkannya, berdasarkan data penumpang yang melalukan alih moda transportasi sejak 27 hingga 30 November 2017 terdapat 167 bus tercatat keluar bandara Ngurah Rai dengan membawa total sebanyak 5.428 penumpang keberbagai tujuan di antaranya, Terminal Mengwi, Bandara Juanda, Pelabuhan Padang Bai, dan Bandara Soekarno Hatta.

Seperti diketahui, Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat dilakukan Buka Tutup akibat adanya erupsi Gunung Agung yang dilakukan pada Senin, 27 November 2017 pada pukul 07.15 WITA sampai dengan 28 November 2017 pukul 07.00 WITA. Kemudian pada tanggal 28 November 2017 kembali ditutup pukul 02.11 WITA sampai tangg 29 Nopember 2017 pukul 07.00 WITA. Dan tanggal 29 November 2017 pukul 02.16 WITA sampai dengan tanggal 30 November 2017 pukul 07.00 WITA.