Komisi B Dukung Jatim Kerjasama Dengan Sulsel Dalam Peternakan Sapi

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 23 November 2017 | 15:52 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Surabaya, InfoPublik - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mendukung langkah Pemprov Jatim yang menggandeng Pemprov Sulsel untuk pengadaan peternakan sapi dalam upaya pemenuhan daging nasional.

Anggota Komisi B DPRD Jatim Mohammad Alimin di DPRD Jatim, Kamis (23/11), mengatakan, langkah pemprov ini harus disambut positif. Pasalnya hampir setiap tahunnya Jatim ataupun secara nasional selalu kekurangan daging sapi.

“Apa yang dilakukan oleh Pemprov Jatim sudah betul sekali. Kami mendukung penuh upaya dari Pemprov tersebut, karena ini menyangkut untuk kepentingan rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Jatim Wemmi Niamawati mengatakan, untuk realisasi kerjasama tersebut akan dimulai pada 2018. “Kami sediakan sapinya dan nantinya dikembangkan di peternakan di Sidrap, Sulsel,” ujarnya.

Diungkapkan Wemmi, untuk teknis operasional peternakan sapi tersebut, nantinya akan dikelola bersama. “Yang terpenting untuk pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia. Jangan sampai harga daging mahal, terlebih di Jatim,” kata mantan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Jatim ini.

Untuk diketahui Pemprov Jatim menawarkan kerjasama dengan Pemprov Sulsel untuk pengelolaan peternakan sapi. Saat menghadiri workshop APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) di Surabaya, Rabu (21/11).

Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kekurangan kebutuhan daging di Indonesia yang mencapai 680.000 ton. Saat ini, Jatim kekurangan lahan untuk ternak sapi dan pakan ternak.

“Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyambut baik tawaran kerjasama tersebut. Pemprov Sulsel sudah menyiapkan lahannya di daerah Sidrap,”ungkap pria yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini.

Dikatakan Pakde Karwo nantinya akan dibuat lokasi peternakan untuk inseminasi buatan dalam pengadaan sapi. “Kerjasama sangat penting karena Jatim tak punya lahan luas,” ujarnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/toeb)