Banjir Terjang Wilayah Di Kecamatan Malangbong Garut

:


Oleh MC Kab Garut, Kamis, 23 November 2017 | 12:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 740


Garut, InfoPublik Hujan deras yang terus menerus mengguyur kawasan Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam satu pekan terakhir membuat luapan air berujung banjir.

Banjir dengan ketinggian luapan air hingga 1,5 meter menerjang perkampungan warga di Kecamatan Malangbong Garut tepatnya Kampung Cijanur, RT 4, RW 7, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong, Rabu 22 November 2017 sore.

Dadi Zakaria Kepala BPBD Kabupaten Garut saat dihubungi melalui sambungan telpon membenarkan luapan banjir menerjang kecamatan Malangbong.

Menurutnya berdasarkan informasi yang ia terima ada sekitar 15 unit bangunan rumah yang terendam banjir.

“Ya ada (banjir). Belum ada laporannya (jumlah rumah terendam banjir),” Kata Dadi Zakaria saat dihubungi, Rabu (22/11)

Menurut Teten Sundara, Camat Kecamatan Malangbong, banjir yang menerjang perkampungan warganya akibat dari luapan air Sungai Citatapa atau Ciwahang.

“Karena sungai tidak mampu lagi menampung debit air akibat hujan lebat sehingga air meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter,” Kata Teten kepada wartawan, Rabu (22/11).

Teten menyebutkan sedikitnya sekitar sepuluh bangunan rumah milik warga di kampung Cijanur RT 03/02 Desa Sukamanah ikut terendam luapan banjir sungai Citatapa tersebut.

“Ketiggiannya memang mencapai 1,5 Meter. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” Ujarnya.

Teten menambahkan pihaknya bersama unsur Muspika Kecamatan Malangbong saat ini sudah melakukan upaya evakuasi bagi warga yang terkena bencana banjir ini untuk sementara warga korban banjir ditampung di Gedung Puskesmas Malangbong.

Selain rumah warga lanjut Teten, banjir juga telah merendam Stasiun Kereta Api Cipeundeuy yang mengakibatkan jalur kereta api terendam air dan tidak dapat digunakan.

“Ada longsor juga di jalur Kereta Api di Kampung Cidahu Desa Haur Kuning kecamatan Malangbong yang mengakibatkan jalur kereta api mengalami pergeseran,” Tuturnya.

Titik longsor akibat hujan lebat ini juga terjadi di Jalur Kereta di Desa Cikarag Malangbong mengakibatkan Jalur Kereta Api tertimbun matrial longsor.

“Kereta api dari Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya sampai saat ini tidak bisa melintasi jalur tersebut karean rel kereta apinya tertutup longsong,” Imbuhnya.

Sementara itu menurut Ade (37), salah seorang warga kecamatan Malangbong mengatakan hingga pukul 18.30, Rabu (22/11/2017), banjir masih merendam sejumlah rumah di Kampung Cijanur. Namun belum diketahui jumlah rumah yang terendam karena masih dalam pemeriksaan perangkat desa.

“Hujan deras sejak siang di sini. Rumah yang terendam itu dekat sungai. Jadi airnya meluap ke rumah warga. Ada rumah yang hanya kelihatan atapnya saja karena tertutup air,” ucap Ade melalui sambungan telepon.(MC Kab. Garut/Kus)