Menhub Apresiasi Peran Swasta Kembangkan Konsep Pembangunan TOD Di Maja

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 19 November 2017 | 19:57 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 307


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi peran swasta dalam mendorong pembangunan kota Maja berbasis konsep  Transit Oriented Development (TOD), hal ini juga menarik  pihak swasta berinvestasi karena didukung oleh berbagai faktor yang sudah dicapai oleh Indonesia. 

"Baru-baru ini World Bank menilai Indonesia sebagai negara yang tepat untuk berinvestasi. Marilah kita berbuat, pemerintah berbuat, swasta berbuat, dan Insya Allah Indonesia menjadi kebanggaan kita semua," ujar Menhub Budi, dalam Peresmian Perumahan Citra Maja  di Lebak, Banten, Sabtu (18/11).

Menhub menjelaskan agar swasta turut berperan dalam pembangunan infrastruktur dikarenakan pemerintah mempunyai sumber dana yang terbatas melalui APBN.

"Pemerintah ingin sekali tidak bekerja sendiri dan ingin melibatkan banyak swasta, karena pemerintah punya keterbatasan dana, sementara swasta punya dana yang banyak dengan kreatifitas dan kedekatan dengan masyarakat,” kata Menhub Budi.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, saat ini Kemenhub bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN tengah mengembangkan konsep Transit Oriented Development (TOD) sebagai yang diamanatkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.

"Salah satu contoh nyata dari konsep TOD yang telah diterapkan di area perkotaan yaitu pembangunan kawasan TOD Dukuh Atas yang menjadi pilot project dari konsep TOD. TOD Dukuh atas difungsikan sebagai simpul besar kawasan integrasi lima moda yaitu MRT, LRT, Commuter line Jabodetabek, Transjakarta dan Kereta Bandara,” jelas Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Menhub juga mengatakan adanya rencana pembangunan jalur kereta api dari Rangkasbitung – Merak, dan reaktivasi jalur kereta Rangkasbitung – Labuan.

"Untuk daerah Banten nanti akan dibangun double track dari Rangkasbitung – Merak hal ini dilakukan agar laju kereta api volumenya lebih besar. Sedangkan untuk jalur Rangkasbitung-Labuan akan dilakukan reaktivasi. Seperti kita ketahui di daerah Labuan banyak tempat pariwisata sehingga akses menuju kawasan wisata tersebut jadi lebih mudah," tutup Menhub.