Mulai Desember Batik Air Akan Terbangi Silangit

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 16 November 2017 | 04:00 WIB - Redaktur: Juli - 193


Jakarta, InfoPublik - Maskapai Batik Air, Group dari Lion Air, segera terbangi Bandara Silangit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng. 

Menurut keterangan pers yang diterima InfoPublik, Rabu (15/11) dikatakan bahwa pengajuan rute penerbangan sudah disetujui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dan bisa menjelajah ke langit Sumatera Utara mulai 1 Desember 2017. 

Penerbangan perdana Batik Air ke Bandara Internasional Silangit menggunakan pesawat jenis Airbus 320, dengan konfigurasi 12 kursi bisnis dan 144 kursi ekonomi.

Penerbangan Cengkareng-Silangit pulang pergi, dilakukan sehari sekali. Jadwal pemberangkatan dari Cengkareng dengan nomor penerbangan ID 6832 pukul 09.35 dan tiba di Silangit pukul 11.45. Sebaliknya pemberangkatan dari Silangit dengan nomor penerbangan ID 6833 pukul 12.20 dan tiba di Cengkareng pukul 14.30 WIB.

Maskapai Batik Air berkomitmen membantu sektor pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara. Penerbangan Cengkareng-Silangit didedikasikan untuk menunjang sektor pariwisata setempat, agar mencapai target wisatawan mancanegara sekitar 20 juta orang pada 2019 yang tentunya akan berdampak positif secara ekonomi global. Pada akhir tahun 2017 pun Batik Air direncakan akan terbang menuju Labuan Bajo sebagai rute penerbangan harian barunya. 

Sebelumnya, Batik Air baru saja menerima pesawat ke-37 Airbus 320 atau pesawat ke-51 secara keseluruhan. Pesawat didatangkan langsung dari pabrikan Airbus di Toulouse Prancis. Pesawat ini diakomodir untuk ekspansi bisnis Batik Air dalam mendukung 10 destinasi wisata nasional. 

Tahun depan Batik Air akan datang lagi empat unit pesawat Airbus 320. Tiga unit pesawat akan tiba pada Februari dan satu lainnya pada Maret 2018. 

Maskapai naungan Lion Air Group ini terus melakukan ekspansi bisnis untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara nasional. Hingga kini, maskapai sudah melayani 38 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai 280 penerbangan per hari. 

Maskapai Penerbangan Batik Air telah menerima sertifikat IATA Operational Safety Audit (IOSA), audit internasional tentang keselamatan penerbangan 18 November 2016. Dengan sertifikat ini, Batik Air telah dinyatalan lulus menjalankan standardisasi keamanan penerbangan internasional.