:
Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Rabu, 27 September 2017 | 20:33 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 379
Bone Bolango, Infopublik - Maraknya peredaran narkoba dan zat adiktif lainnya yang menyasar berbagai kalangan hingga pelajar saat ini membuat Bupati Bone Bolango Hamim Pou sangat prihatin akan hal tersebut.
Terlebih lagi dari beberapa kali kasus yang terungkap penggunaan narkoba dan zat adiktif selama ini mayoritas adalah pelajar maupun anak didik.
Untuk itu, Bupati Hamim Pou meminta kepada kepala sekolah dan guru di daerah ini untuk memperhatikan betul siswa-siswinya jangan sampai ada yang main-main dengan narkoba maupun pakai narkoba dan zat adiktif lainnya.
“Ini serius, karena itu saya mengingatkan kepada kepala sekolah dan guru untuk memperhatikan betul dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak didiknya,” tegas Bupati Hamim Pou disela membuka Diklat PKB jenjang guru Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2017, di Gedung Misfalah Kota Gorontalo, Rabu (27/9).
Hamim Pou menyebutkan yang paling akrab dewasa ini adalah maraknya penyalahgunaan pemakaian lem FOX yang dilakukan oleh anak-anak didik.
“Tolong diperhatikan hal-hal tersebut, jangan sampai ada anak-anak didik kita melakukan kebiasaan negatif seperti itu,” imbaunya.
Hamim mengungkapkan sekarang ini kalau ada sosialisasi terkait dengan larangan penggunaan maupun pemakaian terhadap zat-zat adiktif maupun obat-obatan terlarang, justru yang muncul adalah mereka malah mencobanya.
”Apa yang kita sampaikan disosialisasi tersebut bahwa ini tidak boleh atau dilarang, justru mereka coba. Memang manusiawi karena anak-anak itu pingin tahu, tapi ini dampaknya negatif. Karena itu, sekali lagi tolong ini diperhatikan oleh setiap kepala sekolah dan guru di sekolah,” tukas Bupati Hamim Pou.
Disisi lain, Bupati Hamim Pou juga mengingatkan persoalan perundungan (bully) yang masih dia temukan.
“Saya masih mendapatkan banyak laporan terkait perundungan di sejumlah sekolah. Ini harus mendapat perhatian sungguh-sungguh dari kita semua, terutama para kepala sekolah dan juga guru-guru, agar hal-hal seperti itu tidak boleh lagi ada di sekolah-sekolah,” tegasnya. (MC Bone Bolango/Humas/Kadir)
