Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Garut Gandeng FMM Kami Siaga

:


Oleh MC Kab Garut, Senin, 25 September 2017 | 10:35 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 1K


Garut, InfoPublik – Sebagai upaya mengurangi jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut bekerja sama dengan Forum Masyarakat Madani (FMM) Kami Siaga aktif untuk menangani berbagai pemasalahan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr Tri Cahyono mengatakan masih tingginya angka kematian ibu dan dan kematian bayi di Kabupaten Garut karena faktor pendidikan serta pengetahuan. Data Dinas Kesehatan, dari Januari hingga Juli 2017, kejadian kematian ibu melahirkan di Kota Dodol tersebut mencapai sebanyak 26 kasus, dan kematian bayi baru lahir mencapai sebanyak 155 kasus.

“Adanya kelembagaan FMM Kami Siaga ini sangat membantu dan mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi dan Ibu hamil di Kabupaten Garut, karena nantinya FMM Kami Siaga ini akan menggelar kegiatan rutin ke berbagai desa khusus menangani berbagai pemasalahan kesehatan Ibu hamil dan balita,” ungkap dr Cahyono, Minggu (24/9).

Ketua Forum Masyarakat Madani (FMM) Kabupaten Garut Tien Martini di sela-sela kegiatan sosialisasi Kelembagaan FMM Kami Siaga, di Garut, Minggu (24/9) mengatakan pihaknya berupaya memberikan informasi tentang cara-cara menjaga kehamilan, layanan informasi tentang ibu hamil dan balita, serta memberikan advokasi bagi pelayanan ibu hamil ketika melahirkan.

“Kesadaran terutama bagi suami dalam merawat, menjaga dan persiapan menjelang melahirkan, hal tersebut salah satunya disebabkan pengetahuan tentang ibu melahirkan sangat minim,” ungkapnya.

Menurut Tien, FMM Kabupaten Garut ini bermitra dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut. (MCKabGarut/Elvira)