Musim Kemarau, Warga Pintu Air Krisis Air Bersih

:


Oleh MC Kabupaten Merauke, Kamis, 7 September 2017 | 10:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 552


Merauke, InfoPublik - Musim kemarau membuat warga di Jalan Pintu Air, Merauke, Papua mengalami krisis air bersih. Setiap harinya sejumlah warga setempat harus membeli air PDAM dari warga lain dengan harga Rp1000-Rp2000 per embernya.

Nur, salah satu warga di RT 19 Jalan Pintu Air Merauke mengakui, kondisi ini kerap terjadi pada saat musim kemarau tiba, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Beruntung, ada warga yang secara sukarela menyalurkan air bersih untuk warga setempat.

Warga merasa terbantu dengan adanya bantuan air tersebut. “Kadang bisa seminggu tiga kali kami dibantu air,” ucap Nur kepada wartawan, Selasa (5/9).

Menggunakan satu mobil tanki air berkapasitas 5000 liter, air dibagikan secara cuma-cuma untuk warga setempat. Warga berbondong-bondong mengambil air dengan menggunakan drum, ember juga jerigen tempat menampung air. “Yang bantu kita air ini orang NTT, tinggalnya juga  di sekitar Pintu Air. Kita senang dan berterima kasih karena dapat bantuan air bersih,”ujarnya.

Nur mengaku bersyukur adanya bantuan air gratis itu. Air dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan mulai dari mandi, mencuci dan masak. Warga berharap pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan kebutuhan air bersih masyarakat.(McMrk/05/Abd/Eyv)