Adipura Bone Bolango, Buah Dari Keteladanan dan Kebersamaan

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 21 Agustus 2017 | 07:36 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 670


Bone Bolango, Infopublik -  Mendapatkan piala Adipura tidaklah mudah, sebab setiap tahunnya standarnya makin tinggi. Namun tahun 2017 Kabupaten Bone Bolango bisa meraihnya, ini tentu buah dari keteladanan dan kebersamaan.

Hal ini diungkapkan Bupati Bone Bolango Hamim Pou didampingi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Hasan Limonu, Camat Suwawa Achril Y Babyonggo serta tim kerja  Bupati Irwan Bempah dalam Parlement Partikelir Dialog Rumah Kopi yang disiarkan langsung oleh RRI Gorontalo, Minggu (20/8) pagi.

Bupati Hamim Pou mengatakan, bagi pemerintah daerah Adipura yang diperoleh adalah bonus saja, apresiasi atas kerja yang telah dilakukan. Namun yang paling penting adalah bagaimana budaya bersih, bagaimana tradisi mengelola sampah dengan baik, bagaimana lingkungan yang nyaman dan hijau itu menjadi tradisi dalam keseharian warga Bone Bolango.

"Kita memang senang dengan apresiasi, tapi Adipura bukan tujuan akhir namun esensinya membangun budaya bersih, lingkungan hijau, pasar bersih fasiltas umum bebas dari sampah," ujar Bupati.

Kebersihan itu kata Bupati, tidak hanya membuang sampah, namun bagaimana paradigma diubah, produksi makin sedikit melalui proses pemilahan baik dari rumah maupun kantor. Sampah organik dan non-organik dipisah, begitupun sampah yang bernilai ekonomi dan lainnya.

Kita dari tahun ke tahun membersihkan saluran, menanam pohon, itu salah satu poin utama untuk Adipura. Nah, setelah kita dapat Adipura tugas kita makin berat, orang akan mempelototi Bone Bolango kritikan harus kita terima dengan kebesaran jiwa kita, harus bisa mempertanggungjawabkan bahwa kita layak mendapatkan Adipura.

Dia menambahkan, sekarang ini masyarakat tidak mau diperintah-perintah. Melibatkan masyarakat ini tidak mudah, maka kita memerintah namun memberikan contoh.

“Saya turun ke pasar, turun ke saluran  bahkan saya mengambil tinja, itu tidak apa-apa, untuk memberikan contoh, hingga warga sampai terkaget-kaget, maka pelan-pelan masyarakat mengikuti itu,” jelas Bupati Hamim Pou, sebab menurutnya
keteladanan dan kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam menggandeng masyarakat untuk peduli kebersihan dan kenyamanan.

Camat Suwawa misalnya, terus memberikan contoh. Tidak hanya memberi perintah namun memberikan contoh, selesai shalat subuh, pakai kaos langsung memaras rumput, turun di depan rumah warga memotong rumput mengecat, dan memungut sampah.

Ada nilai plus tentang Bone Bolango dan itu diapreasiasi. Anggaranya kecil, tidak sampai miliaran tenaga kebersihanya terbatas namun bisa efektif bekerja, itu yang diapreasi.

Peran serta masyarakat relatif besar, ini upaya-upaya untuk menata kebersihan. Orang-orang di pemerintah pusat mengatakan, banyak daerah yang lebih mampu di banding Bone Bolango bisa memberi fasilitas yang baik untuk menangani masalah sampah. Namun itu menjadi tidak ada gunanya, kalau tidak ada kepemimpinan, harus  ada yang memberi contoh.

“Kata orang gampang mendapatkan Adipura, namun pada faktanya tidak mudah. Ini prestise,” ujar Bupati dan mengatakan lewat semangat Adipura 2017 ini, kita ingin membawa Kabupaten Bone Bolango hijau, fasilitas lengkap, berbasis IT, dan penghuninya berbahagia. (MC Bone Bolango/Humas/Afik/Kadir)