:
Oleh MC Kabupaten Sidoarjo, Minggu, 6 Agustus 2017 | 08:19 WIB - Redaktur: Tobari - 500
Sidoarjo, InfoPublik - Masjid Baitul Abror Desa Tambak Kalisogo Kecamatan Jabon mendapatkan bantuan uang sebesar Rp18 juta dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, selain itu juga 4 karpet dan kipas angin serta 15 kitab suci Al-Qur’an.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH, M.Hum kepada takmir masjid Baitul Abror, usai sholat Jum'at di masjid tersebut, Jum'at (4/8).
Kegiatan dalam rangkaian safari sholat Jum'at tersebut rutin diselenggarakan Bupati Sidoarjo bersama Forkopimda Sidoarjo. Seperti kali ini yang diikuti oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Fadli Mulyono.
Kedatangan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah juga tidak hanya bersama Forkopimda Sidoarjo. Safari sholat Jum’at dari masjid ke masjid juga selalu bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Sidoarjo.
Orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo tersebut memang sengaja mengajak kepala dinas yang ada. Pasalnya safari sholat Jum'at juga ia gunakan sebagai tempat menampung aspirasi warganya.
Masyarakat dapat menyampaikan keluhannya langsung kepadanya. Seperti keluhan pembangunan jalan, penerangan jalan maupun masalah pertanian. Keluhan tersebut akan ditindak lanjuti oleh kepala OPD yang bersangkutan.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan kegiatan seperti ini sering dilaksanakannya. Tujuannya selain untuk bersilaturahmi juga untuk mengetahui perkembangan pembangunan dan pemerintahan desa. Selain itu ia berharap melalui kegiatan safari sholat Jum'at akan menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah Sidoarjo.
Dalam kesempatan dialog tersebut, ada lima orang penanya. Pertanyaan pertama diajukan oleh Kepala Desa Tambak Kalisogo Fajar Sodik. Sebelumnya ia mengucapkan terimakasihnya kepada Pemkab Sidoarjo atas perhatian penanganan banjir di Jabon, kemarin.
Dalam kesempatan tersebut ia menanyakan pembangunan jalan di desanya yang berada di sisi Utara sungai Porong. Ia berharap Pemkab Sidoarjo dapat meneruskan pengaspalan jalan seperti jalan di sisi selatan sungai Porong.
Menanggapi pertanyaan seperti itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sidoarjo Ir. Sigit Setyawan mengatakan bahwa lahan sisi utara yang digunakan sebagai jalan inspeksi merupakan aset Balai Besar Wilayah Sunagi (BBWS) Brantas.
Oleh karena itu, Pemkab Sidoarjo tidak berani membangun sebelum ada persetujuan dari pemilik aset. Namun karena pertimbangan untuk kepentingan masyarakat, sedikit demi sedikit jalan tersebut ia bangun. Setiap tahun ia alokasikan Rp1 milyar untuk pembangunan jalan tersebut.
Namun dari anggaran yang disetujui hanya cukup membangun jalan sekitar 500 meter panjangnya. Sedangkan pembangunan jalan disisi selatan sungai Porong dilakukan oleh BPLS dengan menggunakan dana APBN.
Sementara itu salah satu takmir masjid Baitul Abror M. Irvan yang mendapatkan kesempatan bertanya mengajukan permintaan bantuan pembangunan kanopi masjid. Ia ingin Pemkab Sidoarjo membantunya lagi untuk pembangunan kanopi selebar 148 meter. Mendengar permohonan seperti itu bupati Sidoarjo langsung menjawab akan diperhatikannya. (sigit/kominfo/toeb)
