:
Oleh MC Kota Pekanbaru, Jumat, 4 Agustus 2017 | 16:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 451
Pekanbaru, Infopublik - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Pekanbaru segera meluncurkan smart card atau kartu pintar. Kali ini, untuk mendukung Kota Pekanbaru menjadi kota Smart city yang madani, Pemerintah Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Guna membahas hal tersebut, pemkot melakukan pertemuan bersama dengan pihak bank pada hari Jumat (4/8) di ruang rapat kantor wali kota.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Walikota Pekanbaru Firdaus, para kepala dinas, kepala bagian dan tamu undangan lainnya.
Walikota Firdaus mengatakan, demi percepatan menjadikan Pekanbaru menuju kota cerdas, pemkot akan bekerjasama untuk membuat smart card. Bahkan, dalam bulan Agustus ini, pemkot akan melaunching kartu pintar tersebut pertanda tahap awal.
"Kita jajaki kerjasama dengan pihak bank. Setelah deal maka pihak bank akan membuat regulasi kartunya. Makanya, kita sangat mendukung percepatan smart city ini," ungkap Walikota Firdaus.
Dijelaskan wali kota, banyak kegunaan smart card ini dan bisa juga dipakai sebagai kartu ATM. "Kartu itu nantinya digunakan sebagai pelayanan. Seperti pelayanan pada dinas pendidikan, dinas kesehatan dan dinas perhubungan. Selain itu, bisa digunakan belanja di mal nantinya," ungkap Firdaus.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra menjelaskan bahwa untuk percepatan menjadikan Pekanbaru kota pintar, diskominfo terus menjalin berbagai kerja sama dengan perbankan di Pekanbaru. Sebab dengan adanya kerja sama ini, maka pihak bank siap menyediakan kartu yang bisa digunakan di beberapa fungsi.
"Jika nanti sudah kita lakukan kesepekatan kerja sama, maka kita akan sediakan kartu pintar ini. Bahkan, kartu ini bisa digunakan banyak fungsi. Intinya untuk kemudahan pelayanan, sehingga masyarakat akan mudah untuk transaksi," ujar Eka.
Ditambahkan Eka, untuk mendapatkan kartu pintar itu, tidaklah rumit hanya menyerahkan NIK. "Jadi pihak bank yang akan menyediakan tempat pelayanananya. Oleh sebab itu, kartu pintar ini bisa digunakan oleh masyarakat. Bila tidak ada halangan untuk tahap awal kita akan keluarkan kartu perdana," harap Eka. (Kominfo/1)
