:
Oleh Astra Desita, Kamis, 27 Juli 2017 | 15:42 WIB - Redaktur: Juli - 369
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menilai saat ini jumlah pemuda di Indonesia tidak sebanding dengan keberadaan para pengusaha muda.
"Indonesia kekurangan pengusaha muda. Jika dibandingkan jumlah pemuda ada sekitar 61 juta sementara pengusaha hanya 1,5 juta. Idealnya kita punya 20 juta pengusaha muda," tutur Imam usai menghadiri acara Workshop Penumbuhan Minat Berwirausaha Pemuda di Kampus Universitas UMC Cirebon, melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (27/7).
Imam mengatakan hal itulah yang saat ini menjadi fokus pemerintah agar jumlah pengusaha terutama dari kalangan muda semakin bertambah. Salah satunya melalui sosialisasi dan motivasi agar pemuda menjadi seorang pengusaha hebat.
Salah satu hal yang bisa dimanfaatkan adalah lingkungan kampus yang memberikan pembelajaran dan pembekalan pada para mahasiswa untuk mulai berwirausaha. Sehingga setelah lulus mereka bisa mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat.
"Dengan pembekalan itu mereka lulus dan bisa mengisi ruang-ruang ketinggalan diangkatan kerja kita," ucapnya.
Disinggung soal bantuan dari pemerintah, Imam mengaku hal itu tidak bisa dibebankan pada Kemenpora namun harus digarap secara keroyokan oleh kementerian lainnya. Di Kemenpora sendiri untuk hal tersebut sudah diwadahi melalui Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP).
"Jadi melalui LPKP calon pengusaha muda bisa kita suport. Meski tidak besar," katanya.
Imam berharap adanya sinergitas bukan hanya antar kementerian tapi juga antar lembaga untuk memberikan pengecualian terhadap para calon pengusaha muda. "Jangan bandingkan mereka dengan pengusaha sukses. Berikanlah mereka akses kemudahan mulai dari izin sampai ekspor. Ini harus ada regulasi yang mengatur," pungkas Imam.
