Bupati Semarang Pimpin Gelar Pasukan Operasi Ramadniya 2017

:


Oleh MC Kabupaten Semarang, Senin, 19 Juni 2017 | 11:29 WIB - Redaktur: Kusnadi - 794


Ungaran, InfoPublik – Ratusan personel Kepolisian Resort Semarang dan unsur pendukung dari TNI, Dishub, Satpol PP dan Damkar serta pramuka dan lainnya mengikuti gelar pasukan operasi Ramadniya Candi 2017 di Lapangan Bung Karno, Kalirejo Ungaran Barat, Senin (19/6) pagi.

Apel gelar pasukan yang dipimpin Bupati Semarang H Mundjirin itu merupakan persiapan akhir guna melaksanakan operasi Ramadniya Candi 2017 di wilayah hukum Polres Semarang.

Operasi yang digelar selama 16 hari sampai dengan 4 Juni itu salah satunya dimaksudkan untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan warga yang akan mudik saat Lebaran mendatang.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Bupati H Mundjirin menekankan keamanan dan kenyamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1438 Hijriyah menjadi salah satu perhatian utama Presiden RI.

“Berkaitan dengan kelancaran arus lalu lintas, saya menekankan agar seluruh personel bisa memberikan pelayanan secara all out. Berikan atensi penuh pada titik rawan laka dan rawan macet yang ada, terutama pada puncak arus mudik yakni H-2 Idul Fitri dan puncak arus balik pada H+5 Idul Fitri,” ujar Kapolri.

Berdasarkan data kepolisian, terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 2,36 persen atau 72 kasus dibandingkan tahun 2015. Demikian pula dengan angka korban meninggal dunia yang menurun 13,62 persen.

Sedangkan angka gangguan kamtibmas dan angka kejahatan pada tahun 2016 mengalami kenaikan diatas 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Karenanya, lakukan langkah deteksi dini terhadap kerawanan yang ada dengan mengoptimalkan peran  Bhabinkamtibmas  dan Intelijen  di lapangan. Berikan himbauan dengan public addres untuk mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dan turut bersama-sama Polri dalam menjaga kamtibmas,” tegasnya.

Usai apel gelar pasukan, Bupati H Mundjirin didampingi Kapolres AKBP V Thirdy Hadmiarso dan anggota Forkompimda serta Sekda Gunawan Wibisono dan undangan lainnya melihat langsung kesiapan personel dan peralatan yang akan digunakan pada operasi Ramadniya Candi Polres Semarang Tahun 2017.

Pemusnahan Miras

Serangkaian dengan apel gelar pasukan operasi Ramadniya Candi Polres Semarang 2017, juga dilakukan pemusnahan minuman keras hasil sitaan jajaran Polres Semarang menjelang dan selama Ramadhan 2017.

Menurut Kapolres Semarang AKBP V Thirdy Hadmiarso, kegiatan cipta kondisi yang dilakukan jajarannya dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan nyaman saat Ramadhan.

Bupati H Mundjirin saat sambutan menyampaikan terima kasih atas kerja keras jajaran Polres Semarang menciptakan situasi kondusif di Kabupaten Semarang.

“Penyalahgunaan minuman keras menjadi awal tindakan kejahatan. Karenanya, razia minuman keras ilegal ini sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman di Kabupaten Semarang,” kata Bupati.

Sebanyak 3.452 botol minuman keras bermerk dan 2.421 liter minuman keras oplosan dimusnahkan pada kegiatan itu dengan cara dilindas kendaraan berat sejenis stom wals.

Pemusnahan diawali dengan pemecahan botol berisi minuman keras bermerk oleh Bupati Semarang diikuti Kapolres dan Forkompimda.

Selain itu, juga dimusnahkan 100 gram sabu-sabu hasil tangkapan tahun 2015. Pemusnahan sabu-sabu dilakukan setelah diawali dengan pembuktian keaslian zat adiktif itu oleh dua orang personel Puslabfor Polda Jateng.(*/junaedi/Kus)