Bursa Pariwisata BBTF 2017 Siap Digelar di Bali

:


Oleh Untung S, Jumat, 2 Juni 2017 | 10:05 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 490


Jakarta, InfoPublik- Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2017 kembali digelar di Nusa Dua Bali Convention Center pada 7-11 Juni 2017. Bursa pariwisata yang sudah ke-4 kalinya digelar tersebut menghadirkan ratusan peserta dari berbagai negara, serta menjadi ajang pertemuan pembeli (buyers) dan penjual (sellers) dari luar negeri dan sejumlah daerah di Indonesia.

BBTF 2017 yang diselenggarakan Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Bali dan didukung Kementerian Pariwisata ini ditargetkan diikuti sebanyak 241 tour operator dari seluruh negara. Bagi Indonesia, BBTF 2017 selain menjual wisata Bali, juga akan memperkenalkan 10 destinasi prioritas dan Bali Beyond kepada para pembeli potensial dari seluruh penjuru dunia.

“Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2016 lalu yang menargetkan transaksi sebesar Rp9,4 triliun dengan jumlah penjualan pax yang akan mendatangkan kunjungan 500 ribu wisman ke Indonesia. Tahun lalu hanya diikuti 228 tour operator dari berbagai mancanegara ikut serta. Sehingga akan menaikan jumlah target pencapaian tahun lalu,” ujar Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana, Senin (29/5).

Ardana menjelaskan, BBTF merupakan salah satu event cukup besar dan bergengsi dalam bursa pariwisata. Event ini memiliki nilai strategis bagi pariwisata Bali.

“Selain untuk mendongkrak bertambahkan kunjungan wisatawan ke Bali maupun Indonesia, juga sebagai ajang promosi wisata,” katanya.

Meski diselenggarakan di Bali, Sumsel dan Yogyakarta akan menjadi highlight yang ditonjolkan selama ajang pameran berlangsung. “Tahun ini Sumatera Selatan dan Yogyakarta ikut kita promosikan, hal ini merupakan salah satu bentuk promosi Asian Games 2018 yang dilangsungkan di Palembang. 10 Destinasi Prioritas juga ikut ambil bagian,” ujar Ardana.

Melalui BBTF 2017, lanjut Ardana, ajang ini juga akan mempertemukan para pebisnis pariwisata lokal yang akan mengenalkan potensi pariwisata di daerahnya kepada para pebisnis pariwisata mancanegara.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan BBTF. Menurutnya, event ini turut membantu meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia yang ditargetkan 20 juta wisman pada 2019 mendatang.

“Untuk mencapai target kunjungan telah ditetapkan 10 destinasi yang sudah ada  yaitu;  Great Bali, Great Jakarta, Great Kepri, Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat, Medan, Bandung, Makassar, Lombok, dan Banyuwangi untuk di-branding dan dipasarkan tahun ini. Di antaranya melalui event bursa pariwisata internasional di dalam dan luar negeri,” kata Menpar Arief Yahya

Menpar Arief Yahya optimistis penyelenggaran BBFT 2017 akan memberikan dampak pada peningkatan kunjungan wisman ke Bali dan daerah lainnya.

“Great Bali merupakan mesin pencetak wisman karena sekitar 40 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Bali. Great Bali kita jadikan sebagai ‘jendela pariwisata’ Indonesia dan sangat efektif dalam menarik kunjungan wisman untuk melanjutkan wisata ke kawasan Indonesia Timur atau Bali Beyond,” kata Menpar Arief Yahya.