Dirjen Kemenkeu RI Minta Bupati Bone Bolango Sharing Keberhasilan

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Minggu, 7 Mei 2017 | 05:48 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 704


Bone Bolango, InfoPublik - Kehadiran 50 daerah dalam rangka kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Knowledge Sharing Keberhasilan Kabupaten Bone Bolango yang diselenggarakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI di Ballroom Hotel Damhil, Jumat (5/5) jadi bukti kepiawaian Bupati Bone Bolango Hamim Pou dalam mengelola daerah.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou berhasil mengangkat Bone Bolango kian cemerlang. Salah satu indikatornya adalah pengelolaan keuangan, yang dulunya mendapatkan disclaimer dari Badan Pengelola Keuangan (BPK) kini secara beruntun selama 3 tahun terakhir ini, Bone Bolango berhasil meraik predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, Boediarjo Teguh Widodo, menegaskan, kegiatan yang melibatkan 50 perwakilan dari daerah ini, merupakan kelanjutan program dari Kementerian Keuangan Direktorat Perimbangan Keuangan dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

"Saya memohon kepada Bupati Bone Bolango untuk sharing knowledge atas keberhasilan beliau dalam memimpin Kabupaten Bone Bolango di Indonesia wilayah Timur bersama Wali Kota Makassar," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Boediarjo Teguh Widodo kegiatan ini juga menjadi sarana Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyampaikan sharing kebijakannya dalam mengelola dan memimpin Bone Bolango dengan keterbatasan fiskal yang ada.

Dia menambahkan, kebijakan fiskal merupakan suatu kebijakan ekonomi yang bertindak untuk mengarahkan kondisi perekonomian suatu bangsa menjadi lebih baik dan produktif dari sebelumnya, dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintahan.

"Esensinya adalah APBN, transfer ke daerah, dana desa dan APBD sebagai instrumen kebijakan fiskal yang merupakan implementasi atau pelaksanaan dari desentralisasi fiskal dan percepatan pembangunan nasional harus mampu merangsang dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Boediarjo. (MC Bone Bolango/Hms/Sofyan/Kadir)