Petani Sudah Mulai Menanam Tembakau

:


Oleh MC Kab. Temanggung, Selasa, 25 April 2017 | 09:27 WIB - Redaktur: Kusnadi - 506


Temanggung, InfoPublik - Para petani di kawasan lereng Gunung Prahu, Sindoro dan Sumbing memasuki pekan ketiga bulan April 2017, sudah mulai melakukan menanam tembakau dan diperkirakan akan segera disusul petani yang memiliki lahan di bawah atau persawahan. Namun demikian  petani membutuhkan  informasi mengenai cuaca agar  budidaya  tanam tembakau bisa sukses.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Agus Parmuji, baru-baru ini, mengatakan, informasi mengenai prakiraan cuaca ini sangat dibutuhkan petani sebagai panduan bercocok tanam. Pasalnya, salah prakiraan bisa berakibat fatal, terkena hama penyakit hingga gagal panen seperti pada musim tahun 2016.

Oleh karena itu, petani berharap pemerintah kabupaten atau provinsi di wilayah-wilayah penghasil tembakau dapat memberikan update informasi mengenai cuaca kepada petani tembakau. Melalui informasi cuaca ini mereka para petani bisa menyiasati masa tanamanya, agar  tidak keliru melangkah.  

Diungkapkan, pertanian tembakau itu berbeda dengan berocok tanaman lain sebab di dalamnya sarat kepentingan asing, untuk kepenguasaan dagang, kepentingan asing untuk penguasaan bahan baku.

Oleh karenanya, di tahun ini para petani tembakau berharap kepada pemerintahan Presiden Jokowi agar segera mengkaji dan membuatkan sebuah payung hukum, serta mengendalikan impor dengan cara menambah beban biaya masuk agar tembakau lokal terlindungi.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, R Mulyono Rahadi Prabowo sebelumnya mengatakan, musim kemarau tahun 2017 diperkirakan akan masuk pada bulan April ini.

Diapun menyarankan sebaiknya petani mulai menanam tembakau pada akhir musim penghujan.

Diingatkan pula iklim meski dalam satu kabupaten bisa tidak sama persis atau bervariasi menurut ruang dan waktu, sehingga komoditas yang ditanam untuk wilayah utara dan timur misalnya bisa berbeda. (MC Tmg/Ara/Hms17/Edy Laks/Kus)