Luncurkan Ocean Forecast System, Indonesia Miliki Produk Informasi Cuaca Berkelas Dunia

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 31 Maret 2017 | 16:24 WIB - Redaktur: Elvira - 1K


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Kemaritiman (Menkomaritim) Luhut B. Pandjaitan secara resmi meluncurkan Ocean Forecast System (OFS), sebuah inovasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

OFS mampu memberikan informasi cuaca laut hingga tujuh hari ke depan dan dapat diakses secara terbuka oleh siapa saja. Tidak hanya memberikan informasi prakiraan gelombang, tetapi juga informasi arus, suhu, salinitas per lapis kedalaman, dan informasi trajectory yang dapat dimanfaatkan untuk monitoring tumpahan minyak di laut serta menunjang operasional SAR.

OFS adalah bagian dari Meteorology Early Warning System (MEWS), dan menjadi satu kesatuan produk informasi prakiraan cuaca BMKG.

Menkomaritim Luhut mengapresiasi kerja keras tim dan inovasi dari BMKG yang dianggapnya berhasil membangun sistem peringatan dini cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami.

"Saya bangga melihat fasilitas yang dimiliki BMKG, kelas dunia. Informasi mengenai tsunami pun kini dapat diperoleh dalam waktu 5 menit, perkembangan teknologi cuacanya juga lebih bagus. Bahkan juga bisa memonitor ledakan nuklir di Korea dalam waktu tidak lebih dari 5 menit," ujarnya dalam kunjungan kerjanya ke kantor BMKG, Jumat (31/3).

Tidak hanya itu, BMKG juga dinilai telah mampu mensuplai kepentingan dalam negeri tanpa tergantung dari luar dengan mengandalkan kecanggihan teknologi dengan software dalam negeri bekerjasama dengan institusi bangsa seperti BPPT. 

Seluruh kecanggihan teknologi yang dimiliki BMKG ini, menurut Luhut B. Pandjaitan sangat membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan baik terkait penanaman, panen, Elnino, Lanina, dan sebagainya.

Sementara itu, Kepala BMKG Andi Eka Sakya mengungkapkan, sebagai negara maritim dengan dua per tiga luas wilayah merupakan lautan, informasi cuaca laut sangat dibutuhkan di Indonesia. Layanan informasi ini dibutuhkan oleh berbagai sektor untuk mendukung beragam aktivitas di laut, antara lain sektor transportasi, pertambangan, perikanan, tambak garam, SAR, mitigasi bencana, konservasi (kesehatan terumbu karang) hingga mendukung kebutuhan riset di Indonesia. 

"Apalagi saat ini kami menghadapi tantangan untuk mampu memberikan informasi yang cepat, tepat, tanggap, dan akurat. Termasuk untuk menjawab tantangan dibidang maritim dengan beragam kebutuhan informasi dari berbagai sektor," ucap Andi.

Oleh karena itu, menurut Andi, BMKG sejak tahun 2016 mulai mengembangkan produk informasi maritim OFS sebagai upaya menjawab kebutuhan tersebut.

Andi menambahkan, OFS merupakan salah satu inovasi system prakiraan maritim BMKG yang tersedia selama 24 jam dan memberikan informasi cuaca laut hingga tujuh hari ke depan. "Produk informasi ini dilakukan update dua kali sehari. Untuk memperoleh informasinya sangat mudah karena dapat diakses terbuka oleh siapa saja melalui alamat website peta-maritim.bmkg.go.id/ofs," jelasnya.