Pengurus Himpaudi Kabupaten Agam Dilantik

:


Oleh MC Kab Agam, Kamis, 23 Maret 2017 | 18:07 WIB - Redaktur: Tobari - 460


Agam, InfoPublik - PAUD merupakan pendidikan mendasar yang menjadi penentu kesuksesan di jenjang pendidikan selanjutnya. Demikian disampaikan Ketua Himpaudi Provinsi Sumatera Barat Nevi Zuairina, saat memberikan sambutan di Aula Kantor Bupati Agam, Selasa (21/3), Lubuk Basung. 

Menurutnya, program PAUD sudah menjadi komitmen nasional hingga internasional, 80% anak harus sudah mendapatkan pendidikan,  minimal satu jorong satu PAUD. Pemerintah berupaya keras mewujudkan gerakan Paudisasi.

Pendidik PAUD harus memiliki konsep anakmu adalah anakku, sehingga anak PAUD dapat diperhatikan seperti anak kandung sendiri, tidak dibeda-bedakan. 

"Kita berkomitmen satu jorong satu PAUD dan Alhamdulillah sudah terwujud, pemerintah berupaya keras mewujudkan komitmen tersebut, oleh karena itu penting bagi kita menjamin mutu setiap guru PAUD dimanapun berada," ungkapnya.

 Ia menyadari bahwa kesejahteraan guru PAUD belum begitu layak namun tetap penuh semangat dan dedikasi dalam menjalankan tugas mulia mendidik anak usia dini.  

"Perjuangkan kesejahteraan dan kualitas pendidik PAUD, saya menyambut gembira semoga dapat mengemban amanah yang di berikan. Semoga dedikasi dan kerja keras para pengurus serta pendidik PAUD menjadi hasil yang baik, karena kita berpacu dengan waktu,” tegasnya. 

Besarnya tantangan program PAUD dan masalah guru PAUD maka saya sangat mengapresiasi atas pelantikan Himpaudi Kabupaten Agam, semoga pengurus terpilih dapat mengemban amanah yang mulia. 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria menyampaikan harapan besar dengan dikukuhkannya kepengurusan Himpaudi Kabupaten Agam masa bakti 2017-2021. 

Menurutnya, pendidikan terhadap anak usia dini merupakan upaya untuk memperkuat fondasi bangsa, sehingga pendidikan anak usia dini merupakan sebuah investasi yang besar. Bila pendidikan anak usia dini di suatu negara maju dan berkembang dengan baik, maka negara tersebut juga akan maju. 

"Hal ini bisa dikolaborasikan dengan program yang kita selenggarakan baru-baru ini, yakni  Nagari Madani. Dimana aktornya, dimulai dari anak usia dini sampai remaja.  

Ini salah satu dasar kita untuk membentuk anak Kabupaten Agam yang mandiri, berprestasi dan madani itu. Menghidupkan kembali surau sebagai sentra pendidikan bagi anak-anak. 

Kita menumpangkan harapan besar bagi pengurus Himpaudi yang baru. Karena, wajah Agam 20 tahun ke depan bisa kita lihat dari proses dan cara pendidikan yang dilakukan saat ini," jelas wabup.(mc agam/toeb)