Kemenhub Pasang Perangkat ADS-B di Papua Tahun Ini

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 15 Maret 2017 | 17:50 WIB - Redaktur: Juli - 882


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perhubungan menyatakan akan memasang perangkat teknologi pendeteksi penerbangan pesawat sipil atau Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) karya anak bangsa di Papua pada tahun ini untuk mengurangi tingkat kecelakaan pesawat di Papua.  

Hal ini dikemukakan, menyusul telah di terbitkannya sertifikat tipe ADS-B oleh  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (15/3) di Jakarta. Pemberian sertifikat ini dilakukan setelah ADS-B ini lolos dari pengujian yang dilakukan sejak tahun 2012 di Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.
        
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso menyatakan bahwa saat ini sudah terpasang 30 ADS-B di wilayah Indonesia. "Akan kita pasang lagi tujuh unit memakai produksi dalam negeri ini untuk wilayah Papua, terutama untuk mengetahui pergerakan dan memandu pesawat yang terbang di bawah 29 ribu kaki," ujarnya di Jakarta, Rabu (15/3).

Sebagai informasi, ADS-B Groundstation yang diproduksi PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) merupakan produk dalam negeri hasil kolaborasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Industri Telekomunikasi Indonesia, serta disertifikasi oleh Kementerian Perhubungan. Tipe ADS-B produksi PT INTI adalah ADS-B Groundstation AGS-216.

Melalui sertifikat tipe ini, maka ADS-B Groundstation AGS-216 produksi PT INTI dinyatakan layak untuk dioperasikan sebagai peralatan pengamatan penerbangan di Indonesia.

ADS-B merupakan peralatan yang digunakan untuk pengamatan atau pendeteksian posisi pesawat sehingga dapat muncul di layar sistem ATC Automasi dan digunakan oleh petugas ATC untuk melakukan pengendalian lalulintas penerbangan.

Teknologi pengawasan ini memungkinkan pesawat menentukan posisinya melalui navigasi satelit dan secara berkala menyiarkan itu sehingga keberadaannya dapat terlacak setiap saat.

Adapun beberapa manfaat dari di implementasikannya perangkat ADS-B dalam penerbangan adalah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, menekan biaya investasi dan perawatan peralatan navigasi dan pengamatan penerbangan, serta dapat meningkatkan kapasitas ruang udara Indonesia.