Pariwisata Berpotensi Satukan Negara Anggota IORA

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 6 Maret 2017 | 11:18 WIB - Redaktur: Elvira - 306


Jakarta, InfoPublik - KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) dapat dijadikan momentum bagi Indonesia untuk mempersatukan negara-negara yang terletak dipesisir samudera Hindia melalui perjanjian kerjasama pariwisata. 

"Indonesia dapat menjadi leading dalam kerjasama pariwisata di IORA, karena berdasarkan sejarah perjalanan kapal dari nusantara mempengaruhi peradaban di sekitar Samudera Hindia," ujar Sekretaris Menteri Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (5/3). 

Adanya kedekatan yang dibangun melalui sejarah, lanjut Ukus, menjadi poin penting untuk mulai membangun kerjasama dalam bidang pariwisata dengan negara-negara Samudera Hindia. Berbekal dengan kedekatan itu, sektor pariwisata dapat menjadi ujung tombak membangun kerjasama dan  membuka kerjasama pada sektor-sektor lainnya. 

"Selama ini hanya perdagangan, riset, dan pedidikan. Padahal pariwisata dapat membuka hubungan kerjasama lainnya," ungkap Ukus. 

Strategi pendekatan secara konkret, tambah Ukus, memulai kerjasama dari sektor pariwisata terlebih dahulu dengan mengenalkan situs-situs pariwisata yang memiliki nilai histori pelayaran agung dimulai dari Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Candi Borobudur di Jawa Tengah (Jateng), Tanjung Lesung di Banten, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Danau Toba di Sumatera Utara. 

"Lima prioritas ada disabuk selat Hindia. Kita akan branding dan meletakkan dasar IORA," imbuhnya.