Basuki Minta Jika Hujan Semua Pintu Air Dibuka

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 2 Maret 2017 | 11:36 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 756


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mengantisipasi banjir saat terjadi hujan intensitas tinggi maupun banjir kiriman dari hulu, akan membuka semua pintu air agar tidak tertahan pada satu titik saja.

“Saya minta kalau hujan semua pintu air, dan saringan harus dibuka, karena kalau  saringan tersumbat sampah  jadi nutupi aliran air, sehingga menyebabkan banjir,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3).

Menurutnya, kasus genangan di Kampung Pulo itu gara-gara sampah masuk ke pompa, padahal pompa tersebut sudah permanen, tidak ada cerita Kampung Pulo tergenang, mau semata kaki, sedengkul, atau berapa cm itu sebenarnya nggak ada genangan. “Kami baru akan teliti apa yang menyebabkan terjadinya genangan,” paparnya.

Disebutkan, pihaknya akan melakukan pengecekan penyebab masih terjadinya genangan di beberapa titik di wilayah ibukota, apakah selokan perlu diperbesar atau tidak, karena sudah lama nggak ada genangan sekarang muncul lagi genangan.

“Kita sudah rapat dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) baru ketahuan, kalau di Kampung Pulo itu pompanya tersumbat. Termasuk juga yang di Ancol ada pintu air yang terlambat dibuka,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan analisa munculnya genangan-genangan tersebut, karena kemarin-kemarin tidak terjadi genangan kalau hujan lebat, sekarang jika hujan lebat genangannya berpindah-pindah lokasi. “Kalau satu tempat itu masalahnya apa, bisa kita diteliti,” tandasnya.