Indonesia - Arab Saudi Akan Kerja Sama Pengembangan Riset

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 1 Maret 2017 | 15:06 WIB - Redaktur: Juli - 602


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan pemerintah Arab Saudi akan melakukan kerja sama pengembangan pendidikan tinggi dan riset, khususnya di bidang mineral dan material.

Kerja sama tersebut direncanakan akan berlangsung di Istana Bogor. "Kami ingin mewujudkannya sudah lama, dimana Arab Saudi 10 tahun yang lalu pendidikan tingginya tertinggal dengan Indonesia, sekarang mereka jauh lebih tinggi dari Indonesia untuk Top Five Hundred University World mereka saat ini sudah berada di ranking 181. Kerja keras mereka yang luar biasa," kata Menristekdikti Mohamad Nasir usai Launching Reformulasi Skema Riset Berbasis Output di Gedung Kemenristekdikti Jakarta, Rabu, (1/3).

Untuk itu Indonesia ingin bekerja sama di bidang pengembangan pendidikan tinggi maupun riset khususnya di bidang mineral dan material. Arab Saudi dikatakan memiliki kerja sama dengan dunia pengembangan riset di bidang material dan mineral yang berjalan dengan baik.

Selain itu menurutnya, Scholarship yang diberikan Arab Saudi kepada Indonesia sangat tinggi. "Ketika itu saya bertemu dengan duta besar Arab Saudi mereka langsung memberikan kepada Indonesia scholarship 250 untuk bidang sains dan enginering non religion," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, jatah yang diberikan Arab Saudi sebanyak 250 orang tersebut sampai sekarang hanya baru bisa dimanfaatkan sekitar 25 orang, kendalanya diduga karena orang Indonesia menggangap Arab Saaudi risetnya masih di bawah Indonesia.

"Setelah dilihat orang Indonesia, ternyata Arab Saudi risetnya jauh lebih tinggi. Fasilitas riset mereka bekerja sama dengan Amerika, Eropa, dan untuk itulah saya ingin kerja sama di bidang riset dan material," pungkas Nasir.