Diskes Riau: Kanker Bisa Dicegah Secara Dini

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 27 Februari 2017 | 09:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 382


Pekanbaru, InfoPublik-Penyakit kanker dapat dicegah, diobati dan disembuhkan apabilan tindakan pencegahannya dilakukan dengan tepat dan sejak dini. Pasalnya jika pencegahan kanker tidak dilakukan secara dini, maka akan dapat mengakibatkan kematian.

Demikian pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Muhammad Ridwan, dalam acara "Berani Gundul, Lawan Kanker Pada Anak" yang dilaksanakan oleh Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Riau di Mal Ciputra Seraya, Minggu, (26/2).

Ridwan mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, mengapresiasi YKAKI yang telah memberikan dukungan dan motivasi, serta menyediakan rumah singgah kepada anak-anak penderita kanker.

"Anak-anak penderita kanker ini membutuhkan motivasi, dorongan, pencegahan, pengobatan, dan yang paling utama adalah pendampingan dari kita semua. Baik itu orang tua maupun dari lingkungan juga diperlukan untuk penyembuhan mereka" ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk menurunkan resiko kanker, terutama pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang pertama adalah dengan menghindari secara bersama faktor resiko, mengenali tanda dan gejala kanker, serta melakukan deteksi dini dengan cara melakukan cek kesehatan di Puskesmas maupun Posyandu.

Cara mencegah kanker yang kedua adalah dengan tidak merokok dan menghindari asap rokok. Penting bagi para perokok untuk tidak merokok di tempat umum atau merokok pada tempat-tempat yang telah disediakan. Karena perokok pasif memiliki resiko yang lebih besar ketimbang perokok aktif.

Yang ketiga adalah dengan menciptakan lingkungan yang sehat. Diupayakan di setiap lingkungan untuk tetap menjaga kesehatan. Dan yang keempat dengan kampanye pentingnya menjaga kesehatan dalam upaya mendorong serta mewujudkan pengendalian kanker.

Berdasarkan riset dari Global Chance, diperkirakan pada tahun 2012 yang lalu terdapat 14,1 juta kasus kanker baru yang muncul. Masih di tahun yang sama, terdapat 8,2 juta kematian.

Data dari sistem registrasi kantor di Indonesia tahun 2005-2007 menunjukkan bahwa estimasi insiden kanker pada anak usia 0-17 tahun sebesar 9/100.000 anak-anak. Ia kemudian menjelaskan beberapa faktor yang dapat menimbulkan kanker antara lain faktor genetik, zat kimia, virus dan radiasi yang bersumber dari alat-alat elektronik.

Tak lupa pula, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan aksi CERDIK dalam upaya menghindari kanker, yakni dengan Cek kesehatan sejak dini, Enyahkan rokok, Rajin beraktivitas, Diet, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres. (MC Riau/Zak/Eyv)