Menko PMK Serahkan Alat Ukur Tekanan Darah Mandiri Untuk K/L

:


Oleh Putri, Rabu, 22 Februari 2017 | 16:55 WIB - Redaktur: Juli - 765


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangkaian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyerahkan secara simbolis alat pengukur tekanan darah mandiri kepada 64 kementerian dan lembaga.

Menteri Puan mengatakan saat ini banyak sekali penyakit yang berkembang, untuk itu salah satu hal yang harus dilakukan adalah secara promotif dan preventif, misalnya dengan mandiri bisa mengukur tekanan darah secara rutin, dan melakukan medical check up untuk mengetahui kesehatan.

"Saya minta komitmen dari kementerian dan lembaga yang saat ini akan diberikan alat ukur tekanan darah untuk bisa menjaga alat tersebut dalam menggunakannya, selain itu diharapkan pojok mandiri untuk mengukur tekanan darah secara teratur ada di tempat yang bisa banyak orang datang," ujar Puan di kantor Kemenko PMK Jakarta, Rabu (22/2).

Di kesempatan yang sama Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan alat ukur tekanan darah akan disebar sebanyak 153 alat, antara 1-8 unit akan diberikan di setiap kementerian dan lembaga. Selain alat untuk memeriksa tekanan darah juga disediakan pojok baca. "Kemenkes juga menjalankan pos pembinaan terpadu (posbindu) penyakit tidak menular," kata Menkes.

Selain itu, dengan adanya rumah sehat di desa nantinya Kemenkes dapat  meletakkan Posbindu, Posyandu, PAUD serta untuk manula, juga ibu hamil dan lainnya untuk mejaga kesehatan masyarakat.

"Sudah 245 set posbindu KIT, masing-masing menerima lima set, yaitu alat pengukur tinggi badan, berat badan, alat pengukur tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Kami berharap setiap K/Lmelakukan deteksi dini dengan alat yang sudah disediakan secara mandiri ini. Dengan alat yang mandiri ini diharapkan untuk mulai membiasakan dari pegawai kita sendiri,” ujar Menkes Nila.