Masjid Baru Kantor Gubernur Sulteng Usung Desain Banua Mbaso

:


Oleh H. Roy Setiawan, Senin, 6 Februari 2017 | 19:37 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Palu, InfoPublik - Tim pembangunan masjid kantor Gubernur Sulawesi Tengah melakukan audiensi sekaligus presentasi di hadapan Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, bertempat di ruang kerjanya, Senin (6/2).

Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Andi Rully Djanggola, SE, M.Si merangkap ketua tim, membeberkan desain masjid dua lantai itu di hadapan gubernur, plt sekretaris daerah, asisten, karo kesejahteraan rakyat, karo umum dan jajaran terkait.

Menurutnya, masjid mengadopsi arsitektur tradisional, rumah adat daerah, yaitu Banua Mbaso, yang juga dipakai pada desain kantor gubernur, sehingga tercipta satu kesatuan desain antara gedung dan masjid kantor.

“Masjid kantor akan menampilkan kesan religius dan tenang, namun tetap mempertahankan formalitasnya sebagai bagian dari bangunan pemerintahan,” tuturnya.

Desain dua lantai, lanjutnya, karena lantai pertama diperuntukan bagi jamaah pria sedang lantai dua untuk jamaah perempuan. Jamaah yang bisa ditampung dalam gedung sekitar 546 dan di luarnya bisa mencapai 377. “Total jamaah yang dapat dimuat sebanyak 923,” tambahnya.

Setelah mendengar presentasi, gubernur menyampaikan apresiasi atas profesionalitas tim pembangunan seraya berpesan supaya prinsip komitmen dan transparansi dipegang teguh tim.

Bahkan ia berharap pembangunan masjid tidak sampai membongkar fasilitas yang sudah ada di dekat lokasi masjid, yaitu ruang merokok dan ATM.

“Saya minta pelaksanaan pembangunan Masjid agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, serta sesuai standar harga dan ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan pembangunan harus dilaksanakan oleh mereka yang profesional, apalagi untuk pembangunan rumah ibadah,” katanya.

Pembangunan masjid akan didahului proses lelang dan ditargetkan akan rampung, resmi digunakan pada bulan Desember 2017 nanti. (MC Sulteng/H Roy Setiawan/toeb)