Mentan Jamin Stok Beras Tahun 2017 Aman

:


Oleh Baheramsyah, Kamis, 2 Februari 2017 | 16:52 WIB - Redaktur: Elvira - 580


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian menjamin stok beras untuk tahun 2017 aman, bahkan saat musim panen raya pasokan diperkirakan berlimpah. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah sudah bisa mengirimkan beras ke gudang Bulog di Sumatera dan Kalimantan, setelah sekian lama hanya difokuskan ke Pulau Jawa.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa stok beras yang awal tahun ini mencapai 1,7 juta akan aman hingga musim panen raya  yang diperkirakan terjadi di pertengahan Februari 2017. Jumlah ini masih akan bertambah saat musim panen raya.

"Kita mendengar laporan pertanian kita, khususnya stok sekarang kurang lebih 1,7 juta ton. Kami mendengar laporan ingin mempercepat menambah stok karena sudah masuk panen. Nantinya, tambahan tersebut berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata Amran usai memberi arahan pada rapat koordinasi penyelenggaraan Penas Petani Nelayan ke XV tahun 2017 di Jakarta, Kamis (2/2).

Menurut catatan, kapasitas beras di gudang di Jawa Barat mencapai 1,3 juta ton, Jawa Tengah mencapai 1,3 juta ton, dan Jawa Timur 1,5 juta ton. Walau demikian, ia mengaku tidak hafal telah mengirim berapa banyak pasokan ke luar Jawa. Namun, ia hanya mengatakan sekali pengiriman bisa mencapai 100 ribu ton.

"Ini suatu kemajuan yang luar biasa. Setelah 9 tahun, baru pada tahun 2016 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat mengirim beras ke Kalimantan dengan Sumatera. Kami yakin tahun 2017 akan lebih baik," kata Amran.

Salah satu fakta empirik dari meningkatnya produksi tersebut, ada tujuh daerah atau kabupaten yang harga gabah keringnya berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) atau dibawah Rp4.600. Tujuh daerah tersebut yakni Purworejo harga gabah per 31 Januari 2017 mencapai Rp3.300, Jepara Rp3.400, Kendal Rp3.600, Banjarnegara Rp3.500, Grobogan Rp3.500, Rembang Rp3.500, dan Tuban Rp3.700. Dengan demikian, Amran meyakini produksi beras di tahun 2017 akan lebih baik. 

"Bahkan, di 7 kabupaten harga beras sudah di bawah HPP, yaitu mencapai Rp 3.700 per kg. Untuk itu Bulog diminta segera menyerap gabah petani yang jatuh di 7 kabupaten dan dibeli dengan harga sesuai HPP," ujarnya