Pengukuhan Kerukunan Keluarga Flores - Boven Digoel Berlangsung Hikmat

:


Oleh MC Kab Boven Digoel, Selasa, 31 Januari 2017 | 08:33 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 902


Boven Digoel, InfoPublik - Prosesi Pengukuhan Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Flores Kabupaten Boven Digoel periode tahun 2017-2019 berlangsung dengan hikmat. Pengukuhan ini sekaligus dengan mengadakan misa syukur yang di pimpin oleh Pr. Yoseph Jorolan.

Acara pengukuhan ini bertempat di halaman rumah mantan Ketua Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Flores.

Menurut ketua terpilih Kerukunan Keluarga Flores Kabupaten Boven Digoel Theodorus Muja, kerukunan ini sudah terbentuk sejak tahun 2014 bertempat di Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel dengan jumlah personel yang sangat terbatas, namun pengurusnya memiliki tekad yang kuat dan kemauan yang tinggi untuk memperherat tali persaudaraan.

Seiring berjalannya waktu kata dia, warga Kerukunan Kaluarga Flores terus bertambah satu demi satu dan sampai saat ini terdapat 76 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 228 jiwa yang berada di Tanah Merah.

Kerukunan Keluarga Flores adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang merupakan warga Flores dari lima kabupaten. Pengurus pun aktif melakukan sosialisasi karena belum semua warga Flores yang berada di Kabupaten Boven Digoel ini terdata dengan baik.

Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan, Kerukunan Keluarga Flores pun siap menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan pembangunan demi mewujudkan Kabupaten Boven Digoel yang aman, damai, sejahtera dan berdaya saing tinggi.

“Kita sangat mengharapkan bimbingan dari Bupati Boven Digoel dan jajarannya demi menumbuhkan kesamaan persepsi dalam menjalankan roda pembangunan di Boven Digoel,” kata Theodorus Muja.

Adapun sambutan Bupati Boven Digoel yang dibacakan oleh Wakil Bupati Chaerul Anwar menuturkan bahwa acara tersebut mempunyai  makna yang penting dan juga  strategis dalam organisasi.

Badan Pengurus Kurukunan Keluarga Flores Kabupaten Boven Digoel telah resmi  dikukuhkan, semoga dapat bekerja dengan baik serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada Keluarga Besar Flores dan bagi masyarakat Boven Digoel pada umumnya.

Suku atau etnis dari Flores yang berada di Kabupaten Boven Digoel ini menurutnya telah lama hidup berdampingan secara bersama-sama dengan etnis lainnya, dalam Kota Tanah Merah sampai ke pelosok pedalaman atau daerah terpencil, dan sekaligus berkontribusi dalam segala bidang pembangunan untuk kemajuan masyarakat Boven Digoel.

Hadirnya Badan Pengurus Kerukunan Keluarga Flores Kabupaten Boven Digoel merupakan bukti nyata adanya komitmen generasi penerus etnis Flores untuk senantiasa berkontribusi bagi perkambangan masyarakat dan pembangunan menuju Kabupaten Boven Digoel yang lebih maju.

(MC Boven Digoel/Madona)