Kesinambungan Program JKN Butuh Penguatan Regulasi

:


Oleh Juliyah, Rabu, 25 Januari 2017 | 22:13 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 767


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berharap kesinambungan program JKN-KIS dapat terus terjaga, untuk itu diperlukan langkah sistematis dan menyeluruh untuk mempertahankan Program JKN-KIS melalui penguatan regulasi.

Dikemukakan, kehadiran BPJS Kesehatan yang mulai beroperasi sejak tiga tahun yang lalu, telah nyata memberikan dampak positif terhadap status kesehatan masyarakat, proteksi finansial juga pertumbuhan ekonomi.

"Untuk itu upaya penguatan regulasi ini penting agar program JKN-KIS dapat terus berlangsung  dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat," katanya saat memberikan arahan kepada Duta BPJS Kesehatan di Rapat Kerja Nasional BPJS Kesehatan 2017, di Palembang seperti yang disampaikan dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (25/1).

Ia mengungkapkan, bahwa kesinambungan Program JKN-KIS juga membutuhkan partisipasi dan peran  seluruh pemangku kepentingan termasuk peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan program. Selain itu, upaya-upaya terhadap peningkatan kendali mutu dan kendali biaya harus dilakukan untuk menjaga kualitas layanan kesehatan bagi peserta.

Langkah tersebut dilakukan dengan mendorong Gerakan Masyarakat Hidup  Sehat melalui upaya-upaya promotif dan preventif, mengoptimalkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan  tingkat pertama,  penerapan sistem rujukan berjenjang, sehingga kasus di RS tipe A bergeser ke RS tipe lainnya.

Dengan begitu kasus yang bisa ditangani di RS tipe B,C dan D tidak harus dilayani di RS tipe A. 

Upaya lainnya yaitu dengan peningkatan strategic purchasing BPJS Kesehatan dalam pengembangan sistem penjaminan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

Menko PMK juga berpesan, hendaknya nilai-nilai revolusi mental terus ditanamkan dalam implementasi Program JKN-KIS. "Kita pahami bahwa prinsip dasar penyelenggaraan Program JKN-KIS ini adalah gotong royong, sebagai salah satu nilai dan identitas bangsa Indonesia. Nilai gotong royong bukanlah nilai hidup yang saling mengandalkan, tetapi gotong royong itu menyangkut tanggung jawab, kerelaan untuk berbagi, menyangkut spirit inisiatif, kerjasama dan persaudaraan," ungkapnya.

Disamping itu lanjutnya, elaborasi peran dari seluruh stakeholder sangat diperlukan dalam menjaga kualitas dan keberlangsungan Program JKN-KIS. "Saya mengimbau agar seluruh pihak dapat memberikan sumbangsih dan kerja keras bersama demi terwujudnya bangsa Indonesia yang lebih sehat dan bermartabat,” kata Puan Maharani.