Riau Kumpulkan Naskah Akademis Pantun Sebelum Diserahkan ke UNESCO

:


Oleh Prov. Riau, Selasa, 17 Januari 2017 | 11:31 WIB - Redaktur: Kusnadi - 442


Pekanbaru, InfoPublik  - Provinsi Riau ditunjuk sebagai posisi kunci untuk mengumpulkan seluruh naskah akademis maupun bahan pendukung pantun untuk diusulkan sebagai warisan budaya tak benda ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Pengusulan paling lambat harus diserahkan pada pertengahan Maret 2017 mendatang. Beberapa pertemuan juga sudah dilakukan, baik di tingkat pusat maupun di Riau sendiri. Seperti diketahui, akhir Desember lalu, Duta Indonesia untuk UNESCO juga telah berkunjung ke Riau, begitu juga Duta Indonesia untuk Singapura. Kelengkapan syarat untuk Indonesia hampir selesai.

Saat ini tengah menunggu dan menyelaraskan dengan negara pendukung lain yakni Malaysia dan Brunei Darussalam. Karena usulan pantun menjadi Warisan Budaya Tak Benda bersifat multinasional, yang artinya harus didukung minimal tiga negara. 

"Ini sudah memenuhi syarat. Tinggal penyelarasannya saja lagi," kata Al Azhar, salah satu Tim Penyusun Pengusulan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda saat pertemuan di Kantor Taman Budaya Riau, Senin (16/1/17).

Negara serumpun Malaysia dan Brunei Darussalam saat ini sedang mempelajari, menyelaraskan dan menambah naskah akademis pantun dari Indonesia sebagai penguatan usulan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO.

Secara keseluruhan, naskah akademik dari Indonesia sudah terkumpul, saat ini hanya mengumpulkan bahan pendukung dari negara-negara pendukung.

"Tengah dibaca untuk diubah  Malaysia dan Brunei Darussalam. Karena selain naskah akademis, syarat lainnya ke UNESCO yakni dukungan bahan pendukung seperti audio visual, audio, hingga foto dan dokumen," papar Al Azhar.

Malaysia dan Brunei Darussalam adalah dua negara yang turut memberikan dukungan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO. Karena pengusulan Pantun bersifat multinasional, yang harus didukung oleh minimal tiga negara. (MC Riau/mtr/Kus)