Bone Bolango Peduli Anak Yatim

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Rabu, 11 Januari 2017 | 20:53 WIB - Redaktur: Tobari - 570


Bone Bolango, InfoPublik - Sekitar seribu orang anak yatim berkumpul di Bandhayo Bone Bolango rumah kediaman resmi Bupati Bone Bolango, Rabu (11/1). Mereka ada yang dikhitan gratis, ada juga yang dibeat, dan ada juga yang diberi bingkisan serta santunan.

Anak yatim di Bone Bolango memang diangkat derajatnya oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou. Berdasarkan SK Bupati, setiap tanggal 11 digelar Hari Anak Yatim di daerah ini. Tujuannya satu, yaitu menyantuni anak yatim dan siap mengantar anak yatim ini di gerbang keberhasilan.

Dalil soal anak yatim dalam Islam tidak terbatas, kutipan dari ayat Al Quran hingga hadits banyak tersaji. Perintah untuk melindungi anak yatim paling tegas tertuang dalam surat Al-Maun.

Kata Bupati Hamim Pou, menghardik tidak hanya ditafsirkan  kata-kata tidak menyenangkan, termasuk tidak memelihara, tidak peduli itu bagian dari menghardik. Bukan mencari popularitas, namun niat dari kata hati mendalam. Ia berpesan di tahun mendatang ini harus dibumikan di Kabupaten Bone Bolango, 

“Payung hukum berupa Peraturan Daerah segera diusulkan. Namanya bisa  Perda Perlindungan Anak Yatim, sehingga dapat dianggarkan secara rutin lebih besar dan berkualitas secara konsisten terhadap anak yatim,” ujar Bupati Hamim Pou.
Sudah ketiga kali peringatan Hari Anak Yatim ini digelar di kabupaten Bone Bolango.

Bupati mengatakan, kepedulian terhadap anak yatim harus dibumikan. Menyantuni anak yatim tidak mesti hanya pada 11 Januari, setahun sekali. “Menyayangi, melindungi anak yatim harus sepanjang hari, setiap hari. Apalagi, anak yatim bagian dari anak Bone Bolango juga yang berhak mendapatkan perhatian,” ujar Bupati.

Bupati mengatakan, kalau ini sudah masuk dalam Perda, maka program ini akan menjadi rutin, lebih besar lebih bekualitas.  Kita antar mereka ke gerbang keberhasilan jadi amal jariah bagi kita semua.

Jadi komitmen Pemda Bone Bolango akan terus  memperhatikan kehidupan anak yatim di daerah ini. Namun tentunya semua pihak harus bergerak. 

“Terima kasih kepala semua pihak, tokoh masyarakat yang telah mensukseskan acara ini. Ini harus disosialisasikan, bukan hanya wilayah pemerintah, rakyat semesta harus terlibat,” katanya. (MC. Bone Bolango/Hms/Afik/Kadir/toeb)