:
Oleh Media Center Kabupaten Indramayu, Selasa, 10 Januari 2017 | 10:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 595
Indramayu, InfoPublik – Harga cabai yang naik drastis di pasaran nampaknya berimbas pula di pasar-pasar di Kabupaten indramayu. Kenaikan harga cabai seperti cabai rawit naik hingga dua kali lipat dari harga sebelumnya 20.000 naik hingga 70.000 perkilonya. Kenaikan tersebut diakibatkan petani cabai yang mengalami gagal panen karena cuaca buruk beberapa bulan terakhir.
Hal tersebut diungkapkan seorang pedagang Pasar Baru, Wartini, Selasa (10/01). Ia mengatakan, kenaikan harga kembutuhan pokok seperti semua jenis cabai terjadi sejak dua pekan terakhir. Namun, melonjak signifikan sejak empat hari terakhir.
Menurutnya, banyak dari pembeli mengeluhkan harga cabai yang tinggi tersebut. Namun begitu, sebagian mereka tetap membelinya karena kebutuhan cabai tersebut.
“Harga cabai rawit Rp70.000 per kg dari sebelumnya Rp20.000 sampai Rp30.000 per kg. Harga cabai merah kriting dari Rp30.000 per kg menjadi Rp51.000 per kg dan harga bawang merah yang sebelumnya Rp25.000 per kg, kini dijual dengan harga Rp37.000 per kg,” kata wartini
Harga cabai diprediksi akan terus melambung tinggi, mengingat curah hujan di Pulau Jawa termasuk Kabupaten Indramayu masih kerap terjadi. Hal ini mengakibatkan tanaman cabai terendam banjir dan membusuk.
Pedagang berharap kepada pemerintah kabupaten agar memberikan solusi atas kenaikan harga kebutuhan pokok seperti cabai.(Mc Kab. Indramayu/Kus)
