Sekda Pimpin Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 5 Desember 2016 | 20:12 WIB - Redaktur: Tobari - 515


Bone Bolango, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Bolango Ishak Ntoma memimpin rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bone Bolango tahun 2016, bertempat di ruang Huyula lantai II Kantor Bupati, Senin (5/12).

Rakor TPID merupakan salah satu agenda pemerintah dalam rangka mengendalikan kebutuhan pokok masyarakat untuk menghindari jangan sampai terjadi inflasi yang tinggi, dan bisa menyebabkan terjadi peningkatan kemiskinan karena ketidakberdayaan masyarakat dalam membeli sembilan bahan pokok (sembako).

Menurutnya, pengendalian inflasi menjadi hal yang wajib bagi Bank Indonesia bersama pemangku kepentingan lainnya karena mengingat didalamnya banyak hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan khususnya yang berhubungan dengan ekonomi masyarakat.

Untuk itu, dilaksanakan Rakor TPID dalam rangka untuk konsolidasi, antisipasi, persiapan, menyikapi dan pemantauan apa yang ada di depan mata.

Saat ini, kata Sekda Ishak Ntoma, kita menghadapi Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru. Nah, sudah menjadi hukum ekonomi ketika ada kegiatan-kegiatan besar seperti itu pasti banyak hal yang berhubungan dengan peningkatan konsumsi.

Terlebih berbicara produksi, distribusi dan konsumsi dalam menghadapi tiga kegiatan besar itu, tentu ini yang harus menjadi perhatian kita. 

“Nah, lewat Rakor TPID ini, kita memastikan bagaimana situasi dan kondisi stok produksi, distribusi dan konsumsi serta dari sisi konsumen untuk menjamin, memastikan bahwa distribusi akan kebutuhan masyarakat berupa sembako tidak terganggu,” ujar Sekda. 

Sekda menambahkan dalam Rakor TPID ini ada 4 yang menjadi entri poin bagi pemerintah daerah, yakni pertama memastikan bahwa produksi yang tersedia di tingkat lapangan apakah itu pertanian, peternakan, perikanan dan sembako lainnya itu benar-benar harus dipastikan tersedia dan bisa terdistribusi dengan normal. 

Kedua, untuk mengendalikan pasar kalau terjadi fluktuasi harga diluar kewajaran, maka harus ada operasi pasar pemda, baik itu dilakukan oleh Diskoperindag maupun instansi terkait lainnya.

Ketiga, untuk menjaga tetap stabilitas keadaan sembako ini bisa dijamin, maka kita khususnya untuk beberapa komoditi seperti sembako terutama Barito dan sayur-sayuran kalau melihat stok di Gorontalo itu cukup tersedia. 

Keempat, karena ini menghadapi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Natal dan Tahun Baru, maka tentu juga dari sisi lain pengamanan keamanan dan ketertiban masyarakat perlu di waspadai sehingga tidak mengganggu inflasi di daerah. Biar bagaimana pun ekonomi kuat, tapi kemudian tidak terjaga stabilitas nasional dan daerah tentu ini mengganggu.

”Apalagi ini menghadapi Pilkada Gubernur 2017, maka 2 bulan terakhir ini tentu kita perlu mewaspadai sistem keamanan nasional jangan sampai terganggu itu yang diminta pemerintah, untuk bagaimana pemerintah daerah bisa melaksanakan ini,” kata Sekda Ishak Ntoma.

Sebelumnya, Kabag Ekonomi Pembangunan Lukman A. Daud menjelaskan bahwa pelaksanaan Rakor TPID tersebut dalam upaya menjaga pengaruh dan dampak inflasi daerah terhadap peningkatan produktivitas perekonomian daerah dan stabilitas nilai rupiah.

Selain itu, juga menjaga keseimbangan daya beli masyarakat untuk keberlanjutan pembangunan daerah, khususnya pada akhir tahun 2016 dan awal tahun baru 2017.

“Inflasi daerah perlu dilakukan pengendalian dampak dan implikasinya terhadap stabilitas perekonomian daerah. Nah untuk melakukan pengendalian terhadap dampak inflasi daerah tersebut, maka dilakukan Rakor TPID dalam upaya melakukan koordinasi, pembahasan dan perumusan kebijakan dampak inflasi daerah,” jelasnya.

Ditambahkannya, pada Rakor TPID ini diisi dengan pemaparan terkait statistik ekonomi dan keuangan daerah Provinsi Gorontalo oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia yang diwakili Kepala Unit Asesmen Ekonomi dan Keuangan, One Yusril Fikar. 

Selanjutnya, pemaparan statistik ekonomi Kabupaten Bone Bolango oleh Kepala BPS Bone Bolango Rasyid Masjhur, dan laporan singkat gambaran umum kesiapan kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Bone Bolango oleh Kadis Pertanian, Kadis Peternakan, dan Plt. Kadis Koperindag dan UMKM Bone Bolango. (MC. Bone Bolango/Hms/Kadir/toeb)