Situasi Kondusif Bisa Dicapai Melalui Rasa Persatuan dan Kesatuan

:


Oleh MC Prov Jambi, Kamis, 1 Desember 2016 | 10:19 WIB - Redaktur: Tobari - 443


Jambi, InfoPublik - Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, S.TP, MA mengemukakan, bahwa kondisi aman dan terkendali sangat diperlukan dalam melakukan berbagai program pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat.

“Sementara situasi kondusif hanya bisa tercapai melalui rasa persatuan dan kasatuan,” katanya saat silaturrahmi bersama Forkompimda Jambi dengan tokoh lintas agama di Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Senin (28/11) malam.

Adapun Tema Malam silaturrahmi ini adalah " Dengan Silaturrahmi Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa ".

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Zola menyampaikan, silaturrahim antar umat beragama, suku, ras, sangat perlu dipertahankan."Saya sangat bangga dan terharu melihat para tokoh lintas agama dapat hadir disini, duduk bersama untuk membawa kesejukan dan ketenteraman bagi kita semua, apabila kita bersatu pembangunan di Provinsi Jambi bisa terwujud," ungkap Zola.

Gubernur juga menjelaskan, semua mengetahui bahwa Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi teraman di Indonesia. Ada satu hal yang patut kita syukuri bersama kondisi Provinsi Jambi saat ini aman.

Selama bertahun-tahun, Jambi dikenal sebagai salah satu provinsi teraman di Indonesia. “Kondisi ini berimbas positif kepada banyak aspek, bukan masyarakat saja yang merasakan keyamanan tentu juga sangat membantu pembangunan di tingkat provinsi, Kabupaten/kota," katanya.

Gubernur Zola mengatakan, penduduk Provinsi Jambi sekarang ini lebih dari 3 juta jiwa, dari berbagai suku, ras dan agama. Timbulnya perbedaan merupakan suatu yang wajar, ini menggambarkan provinsi ini begitu kaya dengan berbagai macam suku, latar belakang. Apabila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cara musyawarah.

Dalam menjalin kehidupan sosial, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam dinamika kehidupan akan ada suatu gesekan  yang terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan agama atau juga suku.

Sementara dalam rangka menjalin persatuan dan kesatuan dalam masyarakat, maka akan diperlukan sikap saling menghormati dan juga melindungi sehinga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian ditengah masyarakat.

Selain itu Gubernur juga berharap peran tokoh lintas agama, sangat menentukan sekali untuk memberikan nasehat-nasehat kepada masyarakat agar kesejukan dan kedamaian bisa terwujud di Provinsi Jambi.

Zola tidak melarang masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya, tapi dengan sopan dan santun, tidak menggangu ketertiban umum. “Kalau mau menyampaikan pendapat silakan tapi dengan sopan dan santun, tidak usah ke Jakarta cukup di Jambi saja, nantinya semua persoalannya kita sampaikan juga ke pemerintah pusat," tutur Zola.

Sebelumnya Danrem 042 Gapu Kolonel Inf. Reflizar dalam sambutannya menyampaikan, dengan kebersamaan kita rajut persatuan dan kesatuan antar suku dan agama dalam memupuk semagat persatuan dan kesatuan dalam menjaga NKRI.

Dikatakan Danrem, Indonesia merupakan negara besar yang terdiri dari beribu-ribu pulau,  berbagai macam suku dan ras, agama, bahasa dan kebudayaan yang berbeda- beda dari Sabang sampai Merauke. Untuk itulah kita harus menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan yang sudah dirintis oleh para pejuang bangsa ini.

“Mari kita jaga wilayah kita dari perpecahan, kita cegah hasut dan adu domba (provokasi) dari hal-hal yang sensitif terutama masalah agama, kita harusnya bertoleransi antar umat beragama,” imbau Danrem.

Di tempat yang sama, Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani dalam sambutannya mengatakan, sebagai umat Islam kita harus saling menghormati satu sama lain, walau berbeda-beda kita tetap satu." Jadikanlah perbedaan pemersatu bangsa." kata Kapolda.

Kapolda juga meminta semua lapisan masyarakat Jambi tidak mudah terprovokasi, yang justru bisa berakibat memecah keharmonisan antar umat beragama. Seluruh masyarakat tidak memandang agama, suku, atau ras harus saling menghormati satu sama lain. Walau berbeda-beda kita tetap satu. Keberhasilan suatu negara adalah persatuan bangsa yang kuat.

Turut serta pada kesempatan ini, Forkompimda Provinsi Jambi, para Kepala SKPD Provinsi Jambi, para tokoh lintas agama, tokoh adat serta para undangan lainnya (MC.Humas Prov.Jambi/toeb).