Diakui Nasional, Keberhasilan Pembangunan Bidang Kominfo di Kaltim

:


Oleh MC Kalimantan Timur, Selasa, 29 November 2016 | 12:43 WIB - Redaktur: Kusnadi - 359


Samarinda, InfoPublik – Pemprov Kaltim disebut memiliki komitmen kuat menuntaskan pembangunan bidang kominfo di seluruh wilayah Kaltim. Hasilnya, keberhasilan pembangunan bidang kominfo yang sudah dilaksanakan diakui secara nasional. Sepanjang 2016 saja, Kaltim diganjar setidaknya empat penghargaan nasional atas keberhasilan tersebut.  

“Ini bukti kita serius dan konsisten melaksanakan pembangunan yang sudah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kaltim 2013 -- 2018. Khususnya pembangunan bidang kominfo dalam hal penyediaan dan pengembangan sarana TIK di seluruh wilayah Kaltim,” kata Kepala Diskominfo Kaltim, Abdullah Sani, di Samarinda, Selasa (29/11).

Adapun penghargaan yang diperoleh mulai dari penghargaan national procurement award 2016 kategori komitmen 100 persen e-procurement berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi, dan implementasi pengadaan secara elektronik menggunakan Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kaltim di lingkup Provinsi Kaltim.

Penghargaan diberikan kepada Gubernur Kaltim yang diwakili Kepala Diskominfo Kaltim dalam rangkaian rapat kerja LPSE 2016, di Jakarta, 3 November 2016.

Menurut Sani, penghargaan merupakan bentuk apresiasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) RI atas komitmen menyelenggarakan pengadaan barang jasa melalui LPSE Kaltim. Terutama atas pemenuhan Inpres No 7/2015 yang dilanjutkan Inpres No 10/2016 tentang aksi pencegahan korupsi dan pemberantasan korupsi.

Tidak lama berselang, Kaltim kembali dihadiahi penghargaan TOP IT & TOP TELCO 2016 kategori TOP ICT Leadership 2016 dan kategori TOP Implementation on Province Government 2016. Penghargaan diberikan kepada Pemprov Kaltim dan Gubernur Kaltim.

“Ini penghargaan atas komitmen Gubernur Kaltim menuntaskan pembangunan bidang kominfo hingga kawasan perbatasan dan daerah terpencil. Utamanya dalam membuka keterisoliran akses jaringan telekomunikasi dengan membangun tower telekomunikasi di kawasan perbatasan dan daerah terpencil. Itu yang menjadi penilaian dan Kaltim satu-satunya yang mendapat penghargaan,” ungkapnya.

Terakhir, Pemprov kembali diakui sebagai daerah yang berhasil mengembangan TIK. Gubernur akan diberi penghargaan Indonesia Smart Nation 2016 bersama gubernur dan bupati/walikota penerima pernghargaan se-Indonesia.

“Penghargaan ini mungkin karena Kaltim dinilai serius mengembangan TIK dengan mencanangkan sebagai provinsi cyber untuk mendukung pengembangan smart city kabupaten/kota se Kaltim. Implementasi dilakukan dengan membangun serat pita lebar (FO) di seluruh wilayah Kaltim,” ujarnya.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari komitmen Gubernur Kaltim yang mendorong pembangunan infrastruktur di bidang TIK, terutama dalam mewujudkan cyber provence dalam memberikan percepatan pelayanan kepad masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Kaltim.

Di samping, itu dalam waktu dekat Diskominfo Kaltim selaku Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) Kaltim akan menerima kunjungan tim penilai dari Komisioner Komisi Informasi Pusat. Mereka inginmelihat langsung keberhasilan Pemprov Kaltim dalam mengelola keterbukaan informasi publik 2016.

“Diharapkan pemprov kembali mendapat penghargaan keterbukaan informasi publik yang sebelumnya secara berturut-turut selama 4 kali memperoleh penghargaan keterbukaan informasi, yakni peringkat lima nasional pada 2012, peringat pertama pada 2013, serta peringkat tiga pada 2014 dan 2015,” tukasnya. (diskominfo kaltim/arf/Kus)