Infrastruktur di Desa Kutakembaran Dapat Alokasi Anggaran Ratusan Juta

:


Oleh MC Kabupaten Kuningan, Senin, 21 November 2016 | 09:34 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Kuningan, InfoPublik - Sarana dan prasarana yang baik akan berpengaruh pada kelancaran aktifitas seluruh kegiatan. Seiring dengan hal itu, di desa Kutakembaran, Kecamatan Garawangi sebanyak 8 titik kegiatan telah dan sedang dalam pengerjaan. Dari sejumlah itu  7 di antaranya sudah selesai.

TPT dan rehab gang di dusun Pahing 2, rehab dan hotmik jalan lingkungan ukuran 340 X 2,8 meter di dusun Pahing, anggaran yang dipergunakan berasal dari dana aspirasi.

TPT lapang sepakbola di dusun Pahing, taman PKK di halaman kantor desa, rehab gorong-gorong jalan desa sebanyak 3 titik. TPT, rehab dan hotmik jalan lingkungan di dusun Pahing II sepanjang 540 meter, TPT sepanjang 159 X 1,2 meter dan TPT jalan poros desa yang menghubugkan dengan desa Parakan, Kecamatan Maleber.

Kegiatan lainnya, yang sedang dalam tahap pengerjaan dengan kondisi fisik sudah mencapai 80%, berupa pembangunan PAUD Al Barkah yang berlokasi di RT.01 RW. 01 dusun manis.

PAUD tersebut berukuran 8 X 6,5 X 3,5 meter, yang terdiri dari ruang belajar, kantor dan toilet. Anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp140 juta berasal dari Dana Desa tahun 2016. Proses pengerjaan dimulai minggu ke 4 bulan September dan akan selesai pada pertengahan November 2016.

Dengan dana yang ada, insya Allah apa yang dibutuhkan masyarakat selama ini terutama yang berhubungan dengan fisik secara bertahap akan terealisasi. Kini masyarakat tinggal menikmati dan memanfaatkannya secara maksimal.

“Tapi jangan lupa bahwa, yang sudah kita miliki bukan hadiah tapi merupakan amanah untuk kita jaga dan pelihara sebaik mungkin, agar dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat termasuk anak cucu kita nanti,” kata Kades Kutakembaran Uhan Hendriana melalui Kaur Ekbang Rukim di ruang kerjanya, belum lama ini.

Sementara anggaran yang disalurkan untuk kegiatan fisik tahun ini yang bersumber dari Dana Desa maupun Aspirasi, dengan nominal yang mencapai ratusan juta rupiah dengan menyentuh 8 titik kegiatan tersebar di beberapa dusun, dapat melengkapi sarana dan prasarana yang sudah ada.

Untuk yang belum terealisasi atau tersentuh, insyaallah itu akan menjadi skala prioritas program berikutnya. (mckuningan/noer/toeb)