:
Oleh MC Kabupaten Blora, Rabu, 16 November 2016 | 12:37 WIB - Redaktur: Kusnadi - 343
Blora, Info Publik - Polisi Resor (Polres) Blora menggelar apel besar Kebhinekaan Cinta Damai. Apel dilaksanakan di lapangan Mapolres Blora, Rabu (16/11) dengan inspektur upacara (irup) Wakil Bupati Blora Arif Rohman mewakili Bupati Blora Joko Nugroho.
Wakil Bupati Blora Arif Rohman mengatakan, kebhinekaan menjadi ikatan bangsa. Kebhinekaan ras, agama dan budaya merupakan suatu kekayaan yang tidak ternilai harganya.
“Sehingga dapat mewujudkan kerukunan dan kedamaian dalam berbangsa dan bernegara. Keragaman juga dapat memunculkan konflik. Padahal konflik itu tidak berdasarkan perbedaaan tersebut tapi faktor sosial dan ekonomi sehingga terjadi kecemburuan sosial serta memicu iri hati,” kata Wabup Arif Rohman.
Bangsa Indonesia, lanjutnya, adalah negara kesatuan terdiri dari suku, agama dan budaya yang menolak kekerasan, radikalisme dan terorisme yang memecah NKRI.
“Walau beda, suku, ras dan agama tapi saling harga menghargai untuk menjaga NKRI. Menolak segala bentuk paham kekerasan mengatasnamakan agama. Mari bergandengan tangan dan menjunjung tinggi hak anak bangsa. Mendorong terjadinya perdamaian dalam perbedaan,” jelasnya.
Apel yang melibatkan 500 orang itu bertujuan mengenalkan kembali nilai kepahlawanan para pejuang Indonesia dan upaya untuk bahu membahu menjaga NKRI.
Pada kesempatan itu dibacakan deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai, salah satu poinnya yakni sanggup menjaga kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu menolak segala bentuk paham kekekarasan, radikalisme dan terorisme yang mengancam kedaulatan NKRI.
Peserta apel terdiri dari anggota TNI, Polri, PNS, Linmas, organiasi kepemudaan, tokoh agama dari KWI, PGI, Walubi, dan organisasi lintas agama serta tokoh masyarakat. (MC Kab. Blora/Guh/Kus)
