Wabup Kepulauan Meranti Ajak Masyarakat Awasi Pengerjaan Proyek

:


Oleh Prov. Riau, Minggu, 23 Oktober 2016 | 12:22 WIB - Redaktur: Tobari - 639


Selatpanjang, InfoPublik - Pemerintan Kabupaten Kepulauan Meranti tengah fokus melaksanakan pembangunan infrastruktur, khususnya di pedesaan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Untuk memastikan proyek pembangunan itu berjalan dengan baik dan benar, maka Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim langsung melakukan peninjauan ke lapangan. Kali ini peninjauan dilakukan di Kecamatan Rangsang, Jum’at (21/10).

Proyek yang mendapat peninjauan langsung oleh Wabup itu, yakni peningkatan jalan poros antara Desa Tanjung Samak dan Desa Sokop sepanjang 5,2 kilometer di Kecamatan Rangsang. Proyek ini dianggarkan melalui Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi Riau.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati melihat secara langsung sejauh mana progres pembangunan dengan meminta keterangan dari kontraktor pelaksana dan Camat Rangsang Mulyadi, sehingga mendapat penjelasan tentang panjang dan lebar volume jalan, serta waktu pengerjaan dan asal dana.

Wabup melihat proses pengerjaan yang saat itu sedang dilakukan penimbunan dengan menggunakan kulit batang rumbia (uyung sagu) sebagai salah satu bahan material utama, begitu juga ketersediaan bahan baku seperti krikil dan pasir maupun alat lainnya yang digunakan untuk pembangunan.

Dari laporan yang diterima Wakil Bupati, diperoleh penjelasan bahwa pengerjaan proyek itu sudah mencapai 40%. Wabup berharap proyek tersebut dapat dituntaskan sesuai dengan kontrak.

"Kita inginkan jalan ini dapat segera berfungsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat, saya harap Kecamatan, Desa dan masyarakat dapat bekerjasama untuk mengawasinya," ajak Wabup.

Imbauan Wabup Said Hasyim mendapat respon dari Camat Rangsang Mulyadi, yang mengatakan bahwa pihak Kecamatan dan Desa telah melakukan pengawasan secara intens dan sejauh ini pembangunan jalan tersebut telah mencapai 40%.

"Kita bersyukur proyek pembangunan tengah dalam pengerjaan dan sejauh ini pengerjaan telah mencapai 40%. Kita harap terjalin kerjasama yang solid antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung pembangunan ini," ujar Mulyadi. (MC Riau/san/toeb)