Kementan Tebar 280 Ribu Benih Cabe Ke Kelompok Masyaratat Se-Jabodetabek

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 10 Oktober 2016 | 21:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 922


 

Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pertanian (Kementan) tebar benih sebanyak 280 ribu benih cabe dalam bentuk pohon cabe yang ditanam di polybag dibagikan ke 150 kelomkok masyarakat se Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek),

“Pemberian benih pohon cabe tersebut bukan hanya untuk mengantisipasi kelangkaan cabe di masyarakat dan meredam harga cabe di pasar tetapi juga untuk memdorong masyarakat untuk bisa cara menanam cabe dengan baik,” ungkap Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementan, Januardi di Jakarta, Senin (10/10).

Menurut Januardi, harga cabe di tingkat petani saat ini per 10 Oktober sebesar Rp 22 ribu hingga Rp 25 ribu per kg, sementara harga di pasar sudah mencapai Rp 30 ribu per kg. Harga ini sebenarnya sudah menurun dibanding dua minggu lalu yang mencapai Rp 25 ribu per kg ditingkat petani, sedangkan di pasar mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kg.

Januardi mengatakan, benih cabe yang diberikan ke kelompok masyarakat sudah dalam bentuk pohon cabe yang ditanam di polybag dengan usia tanaman 60 hari dan pohon tersebut sudah berbunga sehingga pada saat bulan Desember 2016, yang bertepatan dengan jatunya Hari Raya Natal dan Tahun Baru Masehi dimana masyarakat sangan banyak membutuhkan banyak cabe pohon tersebut sudah dapat di panen.

Januardi menambahkan, sebelumnya program penyebaran benih pohon cabe direncanakan sebanyak satu juta benih yang akan dibagikan ke kelompok masyarakat, namun karena keterbatasan anggaran akibat dari pemotongan anggaran dari pemerintah sehingga terjadi penurunan menjadi 280 ribu benih pohon cabe.

“Meskipun terjadi pengurangan kuota peyebaran benih cabe Kementan tetap menjalankan program tersebut dengan maksimal agar di akhir tahun tidak terjadi kelangkaan cabe di masyarakat, karena pada Desember mendatang pohon cabe ini sudah berbuah dan bisa dipanen,” ujarnya.

Sementara Sekjen Asosiasi Agribisnis Cabe Nasional mengatakan, kelompok masyarakat yang mendapat bantuan benih pohon cabe akan mendapat pendampingan dari pemerintah daerah sampai mereka bisa menanam cabe dengan baik hingga ke pemasaranya.

“Jenis Varietas benih yang diberikan yaitu, cabe keriting dan cabe rawit merah. Biaya produksi per pohon dalam poliybag sebesar Rp 20 ribu,” ujarnya.