Pulau Berhala Salah Satu Pulau Terluar di Kabupaten Serdang Bedagai

:


Oleh dishubkominfo kab serdang bedagai, Selasa, 4 Oktober 2016 | 16:32 WIB - Redaktur: Tobari - 3K


Serdang Bedagai, InfoPublik - Pulau berhala merupakan pulau kecil yang terletak di koordinat 99030’ BT dan 3046’LU. Jika ditarik garis lurus horisontal ke arah Barat sejajar dengan Belawan, dan garis vertikal sejajar dengan Kuala Tanjung di arah Selatan.

Sementara letak administratifnya berada di Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Kab Sergai). Pulau yang luasnya tak lebih dari 5 hektare ini bentuknya mirip penyu, demikian Media Centern Kabupaten  Serdang Bedagai melaporkan, Selasa (4/10).

Ada dua pulau kecil di kedua ujungnya. Satu diberi nama “Sokong Nenek” di arah Tenggara, dan satu lagi “Sokong Siembah” di Barat. Pulau Sokong Nenek bisa ditempuh berjalan kaki melintasi pasir putih saat pantai surut. Sementara “Sokong Siembah” hanya bisa dicapai dengan menumpang boat.

Pulau Berhala sendiri memiliki zonasi vegetasi yang rapat dengan tanah berbatu di bagian bawah. Kerapatan hutan itu bisa dilihat saat kita mendaki ke puncak pulau yang memang tampak seperti sebuah bukit itu.

Di puncaknya terdapat sebuah mercusuar dengan sekitar 700 anak tangga dihitung dari pos penjaga TNI AL. Atau bisa juga mencoba trekking dari dua rute alternatif yang ada dari bibir pantai.

Hutan yang ada di pulau Berhala masih ‘perawan’ dan dihuni banyak jenis serangga, burung gagak, dan hewan sejenis kancil. Topografinya memang bukit dan pinggiran berbatu yang menjorok ke laut, sementara pantai landai hanya pada satu sisi pulau. Dimusim tertentu, kelompok penyu hijau akan merapat ke pantai berpasir untuk bertelur.

Istimewanya, pulau yang bisa dikelilingi dengan berjalan kaki tak lebih dari satu hari ini memiliki cadangan air tawar yang bersumber dari beberapa mata air. Air tawar utama yang menjadi pasokan utama berasal dari mata air yang tak pernah kering di tengah bukit pulau.

Dari mata air ini, air tawar disalurkan ke pos suar Dinas Perhubungan Laut (Dishubla) dan pos penjaga pantai TNI AL di bibir pantai. Dan satu tempat penampungan air tawar yang juga bisa dimanfaatkan turis dan nelayan tepat di depan pos jaga.

Selain pesona panorama hutan dan karang berbatu di tepiannya, Pulau Berhala juga dikelilingi sabuk terumbu karang. Di tempat ini aneka ikan hias masih bisa ditemui di dekat perairan bercadas. Sementara di gugus terumbu karang banyak ditemui ikan-ikan karang semacam kakatua, kwe, kerapu, tenggiri.

Pantai karang dan laut biru kehijauan di sekitarberhala memang kaya biota laut. Tak cuma ikan, kerang, siput, cumi, bahkan kepiting air asin dengan mudah bisa ditemukan di sekitar perairan Berhala. Tak salah jika Pulau Berhala cukup potensial dijadikan tempat wisata bahari.

Sejak tahun 2006 hingga 2016 selain membangun berbagai sarana dan prasarana, Pemkab Sergai juga secara rutin melaksanakan kegiatan peringatan Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup se-dunia di Pulau Berhala, sekaligus bertatapmuka dengan petugas Kamla dari satuan Marinir serta petugas navigasi dari Kementerian Perhubungan yang ditempatkan disana.

Saat ini, pulau Berhala dijaga satu pleton pasukan khusus TNI-AL Marinir dengan dipimpin Komandan Kompi  (Danki) Marinir TNI AL Pulau Berhala, Kapten Mar. Rinto Hutagaol  dibantu 24 orang anggotanya, serta 10 personel dari Batalyon 126 Kala Cakti. Mereka, para prajurit Marinir TNI AL yang bertugas di Pulau Berhala sekali dalam enam bulan akan dilakukan pergantian (rotasi-red). (Mc Serdang Bedagai/Febri/toeb)