:
Oleh MC Kab Garut, Senin, 3 Oktober 2016 | 11:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 299
Garut, InfoPublik - 13 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terkena dampak bencana banjir bandang Garut, Selasa (20/9) lalu, mendapatkan bantuan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Masing-masing PAUD mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta.
“Ada 13 PAUD, yang menerima bantuan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Seluruhnya PAUD yang terkena dampak bencana banjir bandang,” ungkap Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupateb Garut, Solih, Minggu (2/10).
Ia mengatakan, saat ini proses MoU dengan Kemendikbud sudah dilaksanakan oleh PAUD yang akan menerima bantuan tersebut. Nantinya penggunaan anggarannya akan dikelola setiap pengelola lembaga PAUD itu sendiri.
“Dari 20 Juta yang akan diterima, peruntukannya untuk biaya konseling guru, pembelian sarana pendidikan PAUD, serta untuk pembiayaan Biaya Umum (BU),” ujarnya.
Menurutnya, Kemendikbud akan langsung mentransfer melalui rekening lembaga PAUD, yang telah melakukan MoU. Disdik Kab. Garut hanya sebatas mengawasi penggunaan anggarannya saja.
Sebelumnya setelah bencana banjir bandang terjadi sedikitnya sekolah PAUD banyak yang terkena dampak, khususnya PAUD yang berada langsung dengan lokasi banjir bandang, yakni yang berada di kawasan Kampung Cimacan dan Desa Sukakarya.
“Memang PAUD yang berada di lokasi banjir bandang hancur ikut terendam luapan air sungai Cimanuk. Bahkan saat ini anak-anak mengikuti KBM menggunakan bangunan yang tidak ikut terkena banjir,” ujar Solih.(MC.Kab.Garut/Eyv)
