Pemkab Gianyar Rancang UPTD Persampahan

:


Oleh MC Kabupaten Gianyar, Kamis, 1 September 2016 | 14:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Gianyar, InfoPublik - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Gianyar berencana membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang fokus menangani masalah persampahan. UPTD ini mendesak dibentuk karena masalah persampahan kian rumit.

Pembentukan UPTD, DKP menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan dinas terkait di lingkungan Pemkab.Gianyar serta Satuan Kerja Prasarana Sanitasi Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP) Provinsi Bali, di ruang rapat Bappeda Gianyar, Kamis (1/9).

Dalam penyusunan draft kelembagaan sub. Bidang Persampahan dan Air Limbah, DKP Gianyar mendapat bantuan dari Satker. PSPLP Provinsi Bali. Pembentukan sub. bidang ini adalah awal dari pembentukan UPTD. Hal tersebut disampaikan Kepala DKP Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra di sela-sela pelaksanaan FGD.

Kujus mengapresiasi bantuan Satker PSPLP yang berkomitmen mendukung upaya Pemkab Gianyar memerangi permasalahan sampah. Diharapkan melalui diskusi tersebut, rancangan awal dari pembentukan UPTD dapat terwujud sesuai harapan bersama. ”Ini tahap awal untuk mengukur pentingnya keberadaan UPTD ini di Kabupaten Gianyar,” ujar dia.

FGD ini merupakan pelaksanaan yang kedua kalinya dengan fokus pembahasan kajian inisiasi, telaah staf, dan nantinya akan menelurkan draf Peraturan Bupati (Perbup) tentang Kelembagaan UPTD tersebut. Hasil pembahasan akan diserahkan kepada Bupati Gianyar, sebagai pertimbangan untuk diterapkan menjadi Perbup.

Kujus mengatakan, UPTD sejatinya memang sangat mendesak untuk dibentuk. Seiring makin tingginya aktivitas ekonomi masyarakat, permasalahan sampah juga semakin meningkat. Tak hanya di Gianyar, hampir seluruh wilayah mengalami permasalahan yang serupa. Untuk itu, hadirnya UPTD nanti akan menjadi salah satu solusi dalam upaya penanggulangan sampah yang lebih terarah.”Volume sampah di Kabupaten Gianyar kini mencapai 15 ribu meter kubik per harinya,” kata Kujus.

Pihak konsultan yang hadir mendampingi Satker PSPLP Provinsi Bali, Ida Bagus Sudewa menerangkan, FGD II ini akan difokuskan untuk mengkaji inisiasi dari rencana pembentukan UPTD. Secara umum, dia menjelaskan, peran dari UPTD nantinya sebagai operator dari infrastuktur bidang sampah dan limbah, misalnya pembangunan TPA oleh Dinas PU harus benar – benar dikaji oleh UPTD , sebesar apa manfaatnya dalam pelayanan terhadap masyarakat. ”Sementara, jika terbentuk, UPTD ini nantinya akan bekerja lintas sektor dibawah koordinasi DKP,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, usai pembahasan FGD, akan dibuatkan laporan sebagai bahan pertimbangan, berikutnya disusun rancangan Perbup. Proses selanjutnya tergantung keputusan pimpinan Pemkab Gianyar. ”Jika semua proses berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan UPTD Persampahan di Gianyar sudah terbentuk tahun 2017,” ucap Sudewa. (MC.Gianyar/Humas/Eyv)