:
Oleh MC Kota Pariaman, Senin, 15 Agustus 2016 | 09:39 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 635
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi gelaran Jambore Nasional (Jamnas) X Tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (14/8).
Hadir dalam acara HUT Pramuka ke-55 itu, antara lain Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, para Kepala Daerah, dan Pimpinan Kepanduan dari negara-negara ASEAN.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo, di hadapan 25.000 Penggalang dari 34 provinsi, 2.500 Pendamping dan 2.500 panitia, serta 225 peserta dari luar negeri, mengingatkan agar anggota Pramuka Indonesia mampu menjadi panutan.
“Jaga selalu kekompakan. Dalam ajang pertemuan Pramuka Penggalang seluruh Indonesia ini, jadikan perbedaan sebagai pemersatu bangsa dalam wadah NKRI. Mari tunjukan dengan penuh keyakinan bahwa gerakan Pramuka, adalah gerakan kepanduan terbaik di dunia,” kata Presiden yang juga Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Nasional.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia Adhyaksa Dault menyebut Jambore Nasional Pramuka merupakan perekat generasi muda di seluruh Indonesia. “Mereka datang dari seluruh nusantara demi menjalin persahabatan, persaudaraan dan bertukar pengalaman dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Dan di masa datang, merekalah yang akan memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini,” ungkapnya.
Jamnas X, merupakan kegiatan lima tahunan anggota Pramuka Penggalang se-Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan. Tema Jamnas X tahun 2016 adalah “Bangun karakter kaum muda melalui kegiatan yang keren, gembira dan asyik”.
Sementara itu, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, selaku Kakwarcab Gerakan Pramuka Kota Pariaman, mengatakan di tengah era digital saat ini, rebranding Gerakan Pramuka mutlak perlu dilakukan sehingga relevan dengan generasi saat ini.
“Kepada kontingen Kota Pariaman yang ikut dalam Jamnas X 2016 ini, agar benar-benar dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak panitia Kwarnas, sehingga mendapat pengalaman yang berharga untuk dibagi kepada rekan-rekannya di Kota Pariaman,” kata dia.
Genius Umar menyebut, dari ajang Jamnas itu akan banyak yang bisa dilakukan oleh Pramuka dengan membuat kerjasama bersama kontingen lain dari seluruh Indonesia. “Sekaligus dapat menjadi promosi bagi Kota Pariaman untuk lebih dikenal di kalangan nasional,” katanya.
Sekaitan dengan itu, Genius Umar sempat bertemu dengan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji, satu angkatan saat di STPDN dengannya.
Pada pembicaraan itu, ungkap Genius, ke depan Kota Pariaman akan membuat kerjasama dengan Dinas Kebersihan DKI Jakarta tentang pola pengolahan sampah yang diterapkan di DKI Jakarta untuk diaplikasikan di Kota Pariaman.
Rombongan Kontingen Pramuka Kota Pariaman yang ikut dalam Jamnas X 2016, sebanyak 32 orang terbagi dalam 2 regu putra dan 2 regu putri dengan pimpinan kontingen dan pendamping serta panitia dari Kwarcab sebanyak 12 orang.
Dalam acara pembukaan tersebut juga diberikan penghargaan kepada 38 tokoh yang berkontribusi terhadap pengembangan dan kemajuan gerakan pramuka. Acara juga dimeriahkan dengan pemecahan rekor MURI dalam bentuk penerbangan 1.000 Chuk Gilder (model pesawat ringan dengan cara dilemparkan) oleh peserta Jamnas. (J/phaik/toeb)
