Bupati Bogor Hadiri Festival Kuliner Kabupaten Bogor

:


Oleh MC Kabupaten Bogor, Kamis, 11 Agustus 2016 | 09:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 471


Cibinong, InfoPublik - Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti berkesempatan menghadiri festival kuliner Kabupaten Bogor yang bertujuan mempromosikan kuliner khas Kabupaten Bogor, adapun festival tersebut bertempat di area gedung kesenian Kabupaten Bogor, Cibinong, Rabu, (10/8).

Hadir di dampingi oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Benny Dellyuzar, Inspektur Kabupaten Bogor, Didi Kurnia dan Kepala Dinas Pariwisata, Rachmat Sujana. Bupati Bogor tiba pukul 10.00 Wib, selepas menghadiri kegiatan BKMT di Perguruan Al-Nur, mengenakan Batik berwarna hijau Bupati Bogor langsung meninjau stan-stan makanan yang di tampilkan dan Bupati Bogor pun sesekali mencicipi makanan yang di tampilkan di setiap stand.

"Ayo bu silahkan dicoba makanannya. Ini ada ubi yang buat menjadi bolu,"ungkap seorang ibu dari Kecamatan Sukaraja

Menurut Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti kegiatan ini akan dijadikan agenda pariwisata di Kabupaten Bogor yang bertujuan untuk meningkatkan jenis kuliner di Kabupaten Bogor, terlebih karena potensi hasil produksi pertanian di Kabupaten Bogor sangat luar biasa untuk dijadikan bahan pokok setiap masakan.

"Setiap tahun nya akan terus Pemerintahan Kabupaten Bogor tingkatkan untuk dijadikan agenda pariwisata, sehingga kunjungan wisatawan datang akan terus bertambah." ungkapnya.

Ia juga mengapreasi kepada peserta yang mengikuti festival kuliner yang terdiri dari 40 Kecamatan, 10 dari luar Provinsi Jawa Barat dan 10 dari perwakilan PHRI, tentu saja akan mendongkrak para pencinta kuliner untuk mengeluarkan kreatifitas dalam menciptakan makanan khasnya.

"Terus ciptakan kreativitas dalam menciptakan masakan agar kuliner di Kabupaten Bogor penuh dengan variasi yang ada," tambahnya.

Bupati Bogor juga berjanji akan mempertahanan makanan tradisional khas Kabupaten Bogor seperti contohnya toge goreng dan laksa karena makanan tersebut merupakan warisan orang terdahulu yang harus terus dilestarikan. (Andi/Diskominfo Kab. Bogor/Eyv)