Pemkab Gresik Tanggung Biaya Perawatan Kelahiran Bayi Berkepala Dua

:


Oleh MC Kabupaten Gresik, Rabu, 10 Agustus 2016 | 18:50 WIB - Redaktur: Tobari - 827


Gresik, InfoPublik – Wakil Bupati Gresik Qosim menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan bayi dan ibunya, menyusul kelahiran bayi tidak normal dengan dua kepala dari Sri Wahyuni (33), warga Jl Kapten Darmo Sugondo, kecamatan Kebomas, Gresik.

Sri Wahyuni, istri Dianto (34), yang sempat gelisah setelah melahirkan bayi tidak normal secara Caesar tersebut, Selasa (9/8), saat ini sedikit terobati karena kegelisahannya ternyata langsung mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Gresik.

Wakil Bupati Gresik Qosim saat menjenguk kondisi bayi di ruang khusus anak RS Ibnu Sina tersebut merasa kasihan. Dirinya mengatakan bahwa seluruh biaya perawatan bayi dan ibunya, ditanggung oleh pemerintah.

“Pemerintah siap menanggung biaya perawatan dan pengobatan sepenuhnya. Jangan sampai ada biaya sepeserpun yang dibebankan kepada keluarga,” kata Wabup Qosim, Rabu (10/9).

Namun sangat disayangkan, sebab hingga 9 bulan usia kehamilan, Sri Wahyuni tidak pernah melakukan USG (Ultrasonografi). Dan tidak mengira kalau anak kedua yang dilahirkan bakal seperti ini. Sebelumnya, Wabup sempat melihat kondisi Sri Wahyuni yang menjalani rawat inap di ruang terpisah.

Sementara itu, Direktur Utama RS Ibnu Sina dr. Endang Puspitowati mengatakan, bahwa awalnya bayi terlahir dengan kondisi sesak dengan berat badan 4.200 gram dan panjang 43 cm berjenis kelamin perempuan serta mempunyai kepala dua. Saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim ahli bayi kembar dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

“Kalau memang harus dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo ya kita akan kita lakukan. Namun sampai saat ini, kita pantau dan kita kondisikan bayi tersebut agar tetap terjaga secara sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Dianto, sang suami, mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak rumah sakit dan berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Gresik yang telah memberikan perhatian serius terhadap keluarganya.

“Terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah, dan kami menyerahkan sepenunya kepada pihak rumah sakit,” katanya. (ia / Bagian Humas Pemkab Gresik/toeb)