Bupati Bertekad Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan

:


Oleh MC Banjar, Jumat, 5 Agustus 2016 | 11:23 WIB - Redaktur: Kusnadi - 417


Martapura, InfoPublik – Dengan jumlah penduduk yang mencapai 564.207 jiwa, Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan secara cepat dan maksimal terutama kepada ibu hamil. Bahkan, Bupati Banjar H Khalillurahman nampak sangat antusias dan bertekad menekan angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi (AKB), serta menurunkan perivalensi gizi buruk dan juga meningkatkan UHH (Umur Harapan Hidup) pada masyarakat di Kabupaten Banjar.

Hal ini disampaikan Bupati Banjar H Khalillurahman dalam pembukaan Kegiatan Sosialiasi Kelas Ibu Hamil Termasuk Senam Ibu Hamil, Lomba Menu Makan Sehat dan Berimbang Ibu Hamil serta Memberikan Sertifikat ASI Ekslusif yang digagas oleh Puskesmas Martapura Kota, Kamis (4/8), di Aula Kecamatan Martapura Kota, Indrasari Kabupaten Banjar.

“Mari kita tekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi, hindari persalinan dengan dukun beranak dan percayakanlah kepada dokter atau bidan yang sudah terlatih karena di Kabupaten Banjar sudah memiliki 480 orang bidan terlatih dan jumlah Puskesmas yang kita miliki mencapai 130 buah,” ucap Bupati Banjar dalam sambutannya

Di akhir kegiatan, dilaksanakan pembacaaan Deklasari Ibu Hamil oleh para peserta yang berjumlah 156 ibu hamil dan 23 ibu menyusui serta penandatangan Deklasari Ibu Hamil oleh Bupati Banjar H Khalillurahman, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah, Kadinkes Banjar Ikhwansyah, Camat Martapura Kota Abdul Razak, Kepala Puskesmas Martapura 1 Dedi Kurniadi, Kapolsek Martapura Kota Amelia, dan Babinsa Martapura sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di Kabupaten Banjar.

Diserahkan pula bantuan untuk persalinan oleh Kadinkes Kabupaten Banjar Ikhwansayah Kepada Kepala Puskesmas Martapura 1 Dedi Kurniadi yang kemudian diserahkan kepada Koordinator Bidan Hj.Gunawati.

Bupati Banjar H Khalillurahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiyah menutup acara dengan menyerahkan Sertifikat Asi Ekslusif kepada 10 orang ibu menyusui atas perannya sebagai Bunda Asi Ekslusif yang memberikan ASI 6 bulan pertama kehidupan. (Hum/bom/asep/Mcbanjar/zay/Kus)