Tegaskan Komitmen Kerjasama Kehutanan Di Tingkat Asia, Menteri LHK Tandatangani Perjanjian AFoCO

:


Oleh Irvina Falah, Rabu, 3 Agustus 2016 | 10:35 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 1K


Jakarta, Biro Humas Kementerian LHK, Selasa, 2 Agustus 2016. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, atas nama Pemerintah Republik Indonesia menegaskan komitmen untuk kerjasama di tingkat Asia dengan menandatangani perjanjian Pendirian Organisasi Asian Forest Cooperation Organization (AFoCO) pada Selasa, 2 Agustus 2016 di Seoul.

Penandatanganaan ini disaksikan oleh Duta Besar RI Seoul, John A. Prasetio, dan Direktur Jenderal Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri Korea, Park Chull-joo. “Sudah sepantasnya Indonesia bergabung dalam suatu aksi nyata guna mengurangi degradasi dan deforestasi, mengelola hutan secara lestari, dan menghadapi dampak perubahan iklim untuk menuju Asia yang lebih hijau”, kata Siti Nurbaya seusai penandatanganan perjanjian tersebut. 

Indonesia selaku negara pemilik hutan tropis terbesar ke-3 di dunia sudah sewajarnya mengambil peran utama dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya pengelolaan hutan lestari. Dengan sumber daya manusia (SDM), pengalaman dan kepakaran, keikutsertaan Indonesia dalam Organisasi AFoCO diharapkan dapat meningkatkan profil kehutanan, serta mendapat manfaat sebesar-besarnya dari program dan proyek yang tersedia sebagai sarana berkiprah SDM Kehutanan di tingkat regional, dan sebagai media kampanye positif pembangunan kehutanan Indonesia. 

Menteri Siti juga berharap negara-negara pemrakarsa AFoCO akan segera turut menandatangani perjanjian AFoCO. Saat ini, Perjanjian AFoCO baru ditandatangani tiga negara yaitu Korea, Timor Leste, dan Indonesia. Perjanjian tersebut akan diberlakukan entry into force sedikitnya lima negara meratifikasi. Indonesia akan segera menyiapkan proses ratifikasi dan siap menjadi salah satu negara pendiri AFoCO. 

AFoCO merupakan organisasi antar pemerintah di bidang kehutanan yang berorientasi aksi dan memfokuskan pada community development, pengentasan kemiskinan masyarakat di sekitar hutan, peningkatan kapasitas dan kemitraan. Pembentukan AFoCO ini difasilitasi Sekretariat AFoCo (ASEAN Forestry Cooperation) yang dipimpin oleh Hadi Pasaribu, mantan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan, yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif sejak 2012 sampai Agustus 2016.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pula pertemuan bilateral dengan Kementerian Kehutanan Korea, dengan agenda antara lain: peningkatan kapasitas dengan membangun “sister school” antara Sekolah Kejuruan Kehutanan Indonesia dan Korea; pelaksanaan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK); dan pengembangan ekowisata.

Penanggung jawab berita:
Kepala Biro Humas Kementerian LHK, Novrizal, HP. 0818432387.
Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian LHK, Sri Murniningtyas, Tel +62-21-5701114 Fax 5720210