Bone Bolango Miliki Ragam Komoditas Unggulan Sektoral

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Selasa, 2 Agustus 2016 | 20:59 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Bone Bolango, InfoPublik – Kabupaten Bone Bolango ternyata memiliki bermacam-macam dan beragam komoditas unggulan sektoral, baik di sektor peternakan, perkebunan, tanaman pangan, perikanan, dan juga di sektor pariwisata.

Untuk sektor peternakan berupa ayam petelur, ayam pedaging, sapi potong, dan kambing potong. Sementara sektor perkebunan berupa kelapa, aren, cengkeh, pisang, papaya, mangga, kakao, kemiri, durin dan nangka.

Selanjutnya sektor tanaman pangan berupa jagung,  dan perikanan berupa ikan tuna dan ikan mujair/nila, serta di sektor Pariwisata berupa pantai Botutonuo, pantai Molutabu, dan masih banyak lagi sektor pariwisata lainnya.

Demikian disampaikan Prof. Dr. Syarwani Canon, M.Si selaku Ketua Tim Peneliti Komoditas Produk Jenis usaha Unggulan (KPJU) UMKM program Bank Indonesia (BI) pada pelaksanaan Fokus Group Discussion (FGD) hasil penetapan KPJU UMKM Provinsi Gorontalo tingkat Kabupaten Bone Bolango, di kantor Bupati, Selasa (2/8).

Menurut, Syarwani Canon bahwa ragam komoditas unggulan sektoral di Bone Bolango berdasarkan hasil penelitian dan penilaian KPJU unggulan dan KPJU potensial yang telah dilakukan oleh tim KPJU UMKM Provinsi Gorontalo.

”Dari hasil penelitian dan analisis kami ternyata Kabupaten Bone Bolango kalau dibuat dalam skala sektoral mempunyai komoditas unggulan sektoral paling beragam di bandingkan kabupaten lainnya di Provinsi Gorontalo,” katanya.

Ditambah lagi, kata Syarwani Canon, ada satu komoditas unggulan yang hanya muncul di Kabupaten Bone Bolango yaitu Jagung Manis, yang di daerah lain, itu tidak ada. Bahkan untuk komoditas unggulan Jagung Manis ini pemasarannya hingga ke Kota Gorontalo bahkan ke kabupaten lainnya. 

Sementara itu, Bupati Bone Bolango Hamim Pou pada kesempatan itu menyambut baik pelaksanaan FGD KPJU UMKM program Bank Indonesia tersebut.

Karena menurutnya, ini akan menjadi salah satu hasil yang akan membantu pemerintah daerah dalam melakukan kebijakan-kebijakan terkait dengan percepatan pertumbuhan ekonomi, percepatan pengurangan kemiskinan, percepatan penciptaan lapangan kerja.

Tentu ini akan membuat dinamika daerah semakin baik. Apalagi kita di pemerintah kabupaten sudah sepakat akan fokus pada produk unggulan daerah yang menghela pengurangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja. ”Kami akan fokus pada pariwisata, baik lewat investasi pemerintah daerah maupun mendorong masuknya investor swasta,” katanya.

Sebelumnya, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo Ahmad Kosasih menyampaikan memang komoditas unggulan yang ada di Bone Bolango ini relatif beragam, ada dari sektor peternakan, tanaman pangan, perikanan dan pariwisata. Peternakan itu, ada ayam petelur, ayam pedaging, sapi potong dan kambing potong.

Agar komoditas unggulan yang sudah dikemukan oleh peneliti ini bisa kita kembangkan dan diaplikasikan, kami dari BI tentu membutuhkan masukan dari seluruh peserta FGD tentang peluang dan tantangan masing-masing sektor.

Dengan demikian ketika BI ingin mengembangkan sektor-sektor unggulan ini, kita sudah tahu masing-masing tantangan, pelungan dan hambatan yang dihadapi sehingga kita lebih mudah untuk mengembangkannya.

“Kami melihat sektor-sektor unggulan yang ada di Kabupaten Bone Bolango ini ada sektor peternakan dan pertanian yaitu merupakan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi di Provinsi Gorontalo,” katanya. (Hms/Kadir/toeb)