Tiga Armada KMP Tangani Arus Mudik di Tual dan Malra.

:


Oleh MC Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat, 1 Juli 2016 | 14:27 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Langgur, InfoPublik – ASDP Tual telah menyiapkan 3 armada Kapal Motor Penyeberangan (KMP) untuk melayani sekaligus mengantisipasi lonjakan penumpang antar pulau di dua daerah tersebut, termasuk kepulauan Aru, sehingga masyarakat Kota Tual dan Maluku Tenggara tidak perlu khawatir ketika ingin mudik Lebaran.

“Kami sudah menyiapkan tiga armada untuk melayani masyarakat/penumpang selama masa liburan, puasa, dan hingga mudik lebaran nanti,” kata Kepala ASDP Cabang Tual, Kusnadi Chandra di Tual, belum lama ini,

Ketiga armada yang disiapkan ASDP cabang Tual untuk melayani pelayaran tersebut, adalah KMP Tanjung Madlahar, KMP Lobster, dan KMP Irana.

Dijelaskan Chandra, KMP Irana adalah salah satu armada terbaru ASDP tahun 2016 ini akan beroperasi di Tual – Kaimana, Tual – Tam - Mangur, Tual - Weduar, sedangkan untuk fokus angkutan lebaran seperti biasanya ada pada KMP Tanjung Madlahar, karena kepadatan penumpang saat lebaran hanya pada rute-rute wilayah kota Tual.

KMP Tanjung Madlahar akan melayari rute Tual – Tayando – Tam – Fadol-Kuur – Kamear, pada setiap hari Rabu melayari Tual - Banda Eli – Hollat, dan pada hari Kamis melayari Tual – Tayando – Langiar – Kuur – Sather, serta pada hari Sabtu melayari Tual – Tayando – Tam – Fadol.

“Sementara KMP Madlahar baru selesai docking, namun kondisinya siap untuk melakukan operasi, dan semuanya akan kami koordinasi dengan pihak-pihak terkait menyangkut kondisi cuaca di daerah ini,” ungkapnya.

Chandra mengatakan, saat ini ketiga armada tersebut sudah siap operasi untuk melayani kebutuhan penumpang selama masa liburan, puasa dan untuk mudik lebaran nanti, dan terkait penjualan tiket dilakukan 1 hari sebelumnya, dan sejauh ini masih berjalan normal.

Menurut prediksinya, bahwa pada puncaknya nanti ada sekitar 300 penumpang, dan itu masih bisa dilayani oleh ketiga armada ASDP tersebut. Sejauh ini pihaknya selalu membangun koordinasi dengan Pemerintah Kota Tual dan Dinas Perhubungan setempat terkait dengan pelayanan ASDP.

Pihaknya mengharapkan kepada para penumpang agar setiap kali melakukan pelayaran dengan menggunakan jasa ASDP ini harus membeli dan memiliki tiket, karena masih banyak penumpang yang tidak mau membeli tiket dalam melakukan pelayaran.

Diungkapkan pula, masyarakat harus tahu bahwa dengan membeli tiket ASDP yang resmi itu maka masyarakat atau penumpang tersebut sudah dilindungi dan disantuni asuransi.

Selain itu membeli tiket tersebut, maka masyarakat sudah membantu pemerintah untuk semakin meningkatkan jasa pelayanan Fery di Tual dan Maluku Tenggara.

Chandra juga mengimbau masyarakat/penumpang untuk tidak mencoret-coret di kapal Fery karena hal itu menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat/penumpang itu sendiri.

Kedepannya, pihak ASDP akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menambahkan lintasan-lintasan pelayaran kapal roro ini ke seluruh daerah-daerah di Kei dan Kepulauan Aru bahkan sampai di MTB. (MC Malra/semuel/toeb)