Menteri Yohana Beri Semangat ke Anak-Anak Papua

:


Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 19 Juni 2016 | 12:23 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 796


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise berkunjung ke Lembaga Pengembangan Anak-Anak Terlantar dan Putus Sekolah (LPATP), Sabtu (18/6).

Lembaga yang berlokasi di jalan Gorong-Gorong Timika Shop, Komplek Pisang, Timika ini menarik perhatian menteri untuk datang langsung melihat anak-anak setelah mendengar cerita dari Ketua LPATP Silvy Ronsumbre. Sebagian anak-anak yang tertampung di LPATP adalah anak-anak pecandu lem.

Menteri Yohana sangat berharap pada kunjungan pertamakalinya ini mampu memberikan semangat kepada anak-anak untuk bangkit dan mampu meraih cita-cita yang besar.

“Saya ingin anak-anak Papua bisa bangkit dan maju lagi. Kalian bisa jadi Menteri nantinya, tapi tentu dengan kerja keras dalam belajar dan punya semangat tinggi. Anak Indonesia termasuk anak Papua mendapat perhatian dari seluruh dunia. Makanya mengapa ada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar anak-anak dari seluruh negeri ini mendapat perhatian yang besar dari negara dan dijaga. Selamatkan satu anak Papua, berarti selamatkan Papua,” kata Yohana melalui keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Minggu (19/6).

Ditambahkan Silvy, ia sangat senang dengan kunjungan menteri ke lembaga yang ia pimpin. Anak-anak terlantar ini ia tampung demi menyelamatkan mereka dari kebiasaan buruk yaitu kebiasaan mengisap lem.  Anak yang ditampung ada sekitar 180 anak mulai usia 9-16 tahun dan 75 di antaranya sudah kembali ke bangku sekolah.

“Mereka kurang mendapat perhatian dari orangtuanya, awalnya anak-anak ini tidak sekolah. Mereka umumnya anak-anak dari keluarga miskin. Yang saya masih khawatirkan anak-anak ini masih menggunakan jasa ojek untuk membeli lem karena mereka tidak bisa beli sendiri. Toko sudah enggan menjual ke anak-anak. Anak ini bisa beli karena sebagian dari mereka sudah kerja dan satu lem Rp25.000,” tuturnya.

Mendengar keluhan Silvy, Menteri Yohana mengingatkan, agar ada perhatian dari pemda untuk membantu lembaga yang dipimpin Silvy. “Jakarta sekarang relatif sudah jarang terlihat dari anak-anak jalanan. Karena Satpol PP biasa mengawasi agar jalanan bersih dari anak-anak jalanan. Saya minta bupati kalau bisa memperkuat dengan perda soal anak-anak jalanan sebagai implementasi dari  Undang-Undang Perlindungan Anak. Dan diperbanyak juga Satpol PP agar anak yang masih ada di jalan bisa ditertibkan,” ujarnya.

Selain berkunjung ke LPATP, menteri juga menyempatkan berkunjung ke SD Kampung Mandiri Jaya dan meresmikan SMP Kristen Arastamar di Kabupaten Timika.

Di SD Kampung Mandiri Jaya, Menteri Yohana menjanjikan akan berkoordinasi dengan Kementerian lainnya untuk bisa membantu pembangunan perumahan layak huni dan pembangunan jalan di Kampung Mandiri Jaya.

“Karena sekolah dan jalan ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat. Nanti akan saya antar proposal ke Kementerian PU untuk bisa bantu pembangunan di kampung ini,” ujarnya. 

Sama halnya dengan SD Kampung Mandiri Jaya, LPATP pun akan dibantu pembangunan lembaganya oleh Menteri Yohana agar kondisinya lebih layak dihuni anak-anak.