Acep Purnama Resmi Dilantik Jadi Bupati Kuningan

:


Oleh MC Kabupaten Kuningan, Rabu, 15 Juni 2016 | 10:13 WIB - Redaktur: Tobari - 909


Bandung, InfoPublik - H.Acep Purnama, SH.MH, yang semula menjabat sebagai Wakil Bupati Kuningan, dilantik menjadi Bupati Kuningan untuk sisa masa jabatan tahun 2013-2018. Acep Purnama, menggantikan Bupati Kuningan Hj.Utje Choeriah Suganda yang meninggal dunia pada 7 April 2016 yang lalu.

Acep Purnama, dilantik sebagai Bupati Kuningan oleh Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, di Aula Barat Gedung Sate,  Kota Bandung, Selasa (14/6).  Hadir dalam acara tersebut, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Jabar serta para pejabat di lingkungan Pemkab Kuningan.

Gubernur, dalam sambutannya pada acara pelantikan tersebut mengatakan, kepada Bupati yang dilantik diharapkan dapat menyelenggarakan roda pemerintahan dan pembangunan dengan lancar serta dapat menjaga situasi Kabupaten Kuningan tetap kondusif.

“Bupati harus dapat melakukan kebijakan pembangunan yang pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environment,” kata Aher, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat.

Sementara untuk posisi Wakil Bupati Kuningan yang saat ini masih kosong, menurut Aher, posisi tersebut masih memungkinkan karena masa jabatan Acep lebih dari 18 bulan lagi. Tergantung dengan partai pengusung pasangan Utje-Acep saat itu.

“Selama undang-undang menghendaki, ya kami serahkan pada DPRD yang terkait,” katanya.

Terkait dengan itu, untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kuningan yang pada tahun 2015 telah mencapai 74,11 poin, Gubernur berpesan agar Bupati menitikberatkan pembangunan pada peningkatan aksesibilitas dan mutu pendidikan yang didukung dengan anggaran minimal 20% APBD.

Dengan sasaran untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah yang sudah tercapai 8,82 tahun, angka partisipasi murni SD, SMP dan SMA/SMK yang masing-masing sudah tercapai 99,83%, 90,61% dan 54,67%, serta angka melek huruf yang sudah tercapai 98,71% dengan capaian Indeks Pendidikan sebesar 85,40 poin.

Di bidang Kesehatan, Gubernur mendorong Pemkab Kuningan untuk memberikan perhatian penuh terhadap peningkatan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan yang didukung anggaran fungsi kesehatan minimal sebesar 10% APBD.

“Secara khusus Saya juga minta perhatian Saudara Bupati terkait daya beli masyarakat yang pada tahun 2015 baru tercapai Rp 557.490 serta jumlah penduduk miskin agar lebih diakselerasi pengentasannya,”kata Aher.

Demikian pula dengan jaringan irigasi dalam kondisi baik agar terus ditingkatkan, untuk menggenjot Sektor Pertanian sebagai sektor unggulan Kabupaten Kuningan, yang pada tahun 2014 bersama-sama Sektor Kehutanan dan Perikanan telah mampu memberikan kontribusi sebesar 23,23% terhadap PDRB.

“Selain itu, saya juga mendorong Bupati untuk memfokuskan kebijakan pengembangan agropolitan dan kepariwisataan daerah yang berorientasi pada pemberdayaan perekonomian rakyat dan sumberdaya lokal,” tuturnya.

Dalam bidang pemerintahan, pihaknya mengapresiasi sekaligus mendorong Pemkab. Kuningan untuk terus mempertahankan opini WTP atas hasil pemeriksaan LKPD dari BPK yang sudah diraih dua tahun berturut-turut.

Sementara itu, Acep Purnama usai dilantik mengatakan, setelah pelantikan tersebut, dia akan melajutkan pembangunan Kuningan sepeninggal Almarhumah Utje Ch Suganda. Ia harus bekerja cepat sesuai target dalam kurun sisa masa jabatan yang tinggal 2,5 tahun lagi.

“Sekarang di kota besar tidak terlalu menjanjikan. Jadi kembalilah ke daerah untuk berkreatifitas. Kami wajib buka peluang dan fasilitas. Saat ini ada warga kami bekerja di perkotaan (di luar Kuningan) sebanyak 10%,” ucap Acep. (MC Kuningan/Yudi/toeb)